Kapolresta Pontianak Akan Ambil Kebijakan Situasional Jelang Tahun Baru

Ia mencontohkan seperti di Jalan Gajah Mada yang memang menjadi pusat keramaian dan kepadatan kendaraan.

Penulis: Muhammad Rokib | Editor: Try Juliansyah
TRIBUN PONTIANAK/ DESTRIADI YUNAS JUMASANI
Kapolresta Pontianak Kombes Komarudin menerima kunjungan silaturahmi anak - anak yatim piatu dari berbagai daerah Kalbar binaan Gerakan Peduli Anak Yatim (GPAY) Harapan Hati, di Polresta Pontianak, Jalan Johan Idrus, Pontianak, Kalimantan Barat, Jumat 27 November 2020. Lembaga GPAY Harapan Hati mengajak 10 orang anak yatim piatu yang berasal dari 10 kabupaten di Kalimantan barat untuk berkunjung ke Polresta Pontianak sebagai kegiatan pengenalan profesi. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kapolresta Pontianak Kota Kombes Pol Komarudin menyampaikan bahwa pihaknya akan mengambil kebijakan secara situasional terkait ruas jalan yang terindikasi kepadatan, kemungkinan besar akan dilakukan penutupan.

"Kita pelajari dan akan kita lihat volume arus kendaraan pada 31 Desember 2020 nanti, sekiranya memang harus kita lakukan rekayasa arus lalu lintas, seperti pengalihan sampai dengan penutupan, hal itu tentu akan kita lakukan dan ini berlaku pada semua ruas jalan yang memang terindikasi akan ada terjadi penumpukan kendaraan," jelasnya.

Ia mencontohkan seperti di Jalan Gajah Mada yang memang menjadi pusat keramaian dan kepadatan kendaraan.

Tentu untuk mengantisipasi terjadinya kerumunan itu pihaknya akan mengambil langkah-langkah agar tidak terjadi kerumunan.

Baca juga: Ratusan Orang Antre Rapid Test Antigen di Supadio, Dishub Siapkan Posko Penjagaan

Lebih lanjut dijelaskannya, bukan hanya seperti di Jalan Gajah Mada saja yang akan dilakukan rekayasa arus lalu jika terindikasi kepadatan menurutnya akan diberlakukan di semua jalan yang memang berpotensi menimbulkan kepadatan atau kerumunan.

Untuk itu, Kapolresta menegaskan agar masyarakat tidak melakukan kerumunan, baik hari-hari biasa, hari natal maupun tahun baru nanti.

Hal itu, dikatakakannya lantaran hingga saat ini kita masih berada pada situasi pandemi Corona.

Dengan itu dibutuhkan peran serta masyarakat untuk tidak menjadikan cluster-cluster baru pada tahun baru.

"Kami mengimbau agar masyarakat bisa berdiam diri di rumah, ya mungkin bisa memanfaatkan dengan aktivitas-aktivitas berdoa ataupun aktivitas ibadah yang lainnya yang tentunya hal ini akan juga berdampak terhadap berkurangnya potensi kerumunan yang ada di kota Pontianak," ungkapnya.

"Mari bekerja sama untuk memutus mata rantai sebaran virus Corona, karena dengan masyarakat melaksanakan aktivitas keluar rumah berkumpul apalagi kerumunan ini sangat rentan sekali terhadap persebaran virus Corona," ajaknya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved