Rakor Pengamanan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021, Ini Pesan Wabup Ontot
AKBP Raymond M Masengi menyampaikan bahwa sasaran operasi ini antara lain 85 gereja, dua pusat perbelanjaan, lima objek wisata dan lima terminal.
Penulis: Hendri Chornelius | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Polres Sanggau menggelar operasi pengamanan Natal dan Tahun Baru dengan sandi Lilin Kapuas 2020. Operasi kepolisian terpusat ini digelar selama 15 hari mulai 21 Desember 2020 hingga 4 Januari 2021 dengan melibatkan 315 personil Polres Sanggau.
Hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot, Kapolres Sanggau, AKBP Raymond M Masengi, Dandim 1204/Sanggau, Letkol Inf Affiansyah, Kepala Instansi Vertikal atau yang mewakili, Perwakilan dari Kepala OPD terkait, BUMN/BUMD dan organisasi kemasyarakatan.
Dalam kesempatan tersebut Kapolres Sanggau, AKBP Raymond M Masengi menyampaikan bahwa sasaran operasi ini antara lain 85 gereja, dua pusat perbelanjaan, lima objek wisata dan lima terminal.
"Kami mendirikan empat pos pengamanan di Puja Sera, Simpang Ampar, Simpang Sosok dan di Parindu, kemudian ada satu pos pelayanan kami siapkan di PLBN Entikong," kata Kapolres Sanggau, AKBP Raymond M Masengi dalam rapat koordinasi lintas sektoral operasi kepolisian terpusat Lilin Kapuas, di Aula Mapolres Sanggau, Senin 21 Desember 2020.
Baca juga: Jelang Libur Natal dan Tahun Baru Tempat Wisata di Kalbar Harus Terapkan Prokes COVID-19
Dikatakan, pengamanan Natal dan Tahun Baru juga melibatkan TNI dari Kodim 1204/Sanggau, Pemerintah Kabupaten Sanggau seperti Dinas Perhubungan, Satpol PP, BPBD, Dinas Kesehatan serta unsur lainnya.
"Pelibatan berbagai pihak ini karena tanggung jawab pengamanan Natal dan tahun baru ada di kita semua," ujarnya.
Wakil Bupati Sanggau Yohanes Ontot menyampaikan terkait dengan kesiapan pengelola dari destinasi wisata tersebut. Artinya kesiapan terkait dengan 3M (Menggunakan Masker, Mencuci Tangan dan Menjaga Jarak).
“Alat-alat seperti thermogun dan tempat cuci tangan itu harus ada. Lalu kedalam karena di dalam kawasan destinasi wisata itu juga bagaimana dengan ruang gerak orang, bisa atau tidak dikendalilakan, Oleh karena itu kita berharap kepada masyarakat secara luas kalau bisa yang bersifat ngumpul-ngumpul ditempat objek wisata yang juga berisiko, saya minta masing-masing untuk bisa menahan dirilah,” ujarnya.
Ontot berharap dengan adanya rapat hari ini mensinergikan semua kekuatan, baik kekuatan dari sisi kesiapan masing-masing OPD, instansi vertikal dalam mengantisipasi bagaimana menghadapi natal dan tahun baru 2021 dengan siap.
“Jadi tidak ada nanti ketika di lapangan ada yang bermasalah, misalkan PLN, stok beras dan harga barang naik dan lain sebagainya. Begitu juga terkait dengan transfortasi dan juga keamanan masyarakat, Lalu berikutnya terkait dengan media untuk dapat membantu menjelaskan terutama masyarakat di perbatasan terkait dengan apa yang hasilkan pada rapat hari ini, supaya khalayak masyarakat bisa mendengarkannya,” ujarnya. (*)