Dewan Pendidikan Provinsi Kalbar Setuju Pembelajaran Tatap Muka Dilaksanakan
Pembukaan pembelajaran tatap muka kembali tahun depan mendapat respon berbagai pihak. Dr. H. Muhammad Ali, M.Psi
Penulis: Zulfikri | Editor: Try Juliansyah
TRIBUN PONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Dewan Pendidikan Provinsi Kalimantan Barat setuju dengan program pembelajaran tatap muka kembali dibuka tetapi dengan menerapkan aturan protokol kesehatan yang berlaku saat ini, Selasa 22 Desember 2020.
Dewan Pendidikan Provinsi Kalimantan Barat menggelar Press Release Dewan Pendidikan Provinsi Outlook Pendidikan Kalbar 2021 untuk meningkatkan Pembangunan Pendidikan di Kalimantan Barat.
Pembukaan pembelajaran tatap muka kembali tahun depan mendapat respon berbagai pihak. Dr. H. Muhammad Ali, M.Psi, Ketua Komisi DPP-KB menanggapi hal tersebut.
"Saya setuju dengan dibukanya pembelajaran tatap muka kembali, tetapi harus melaksanakan protokol kesehatan ketat. Dihimbau untuk menerapkan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, cuci tangan pakai sabun, menggunakan handsanitizer, menjaga jarak dan hindari kerumunan," tutur Muhammad Ali ditemui awak media di Gedung Lama Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat di jalan Sutan Syahrir Nomor 7.
Baca juga: Tempat Rapid Test Antigen di Mempawah Kalbar dan Biaya Swab Antigen
Kemudian, Muhammad Ali mengatakan untuk melaksanakan proses pembelajaran tatap muka harus mendapat persetujuan dari orang tua.
"Meskipun protokol kesehatan diterapkan, persetujuan orang tua sangat penting," lanjutnya.
Untuk kedepannya ia berharap protokol kesehatan yang diterapkan di ruang belajar dari menjaga jarak hingga pengurangan jumlah dari yang semula 20 orang menjadi 10 orang.
Hal ini menurutnya untuk menghindari terjadinya kerumunan.
"Kita akan buat pernyataan yang akan dikirim ke setiap orang tua peserta didik. Orang tua tua akan memberikan tanggapan terkait mengizinkan anaknya masuk sekolah atau tidak. Jika orang tua memberikan tanggapan tidak setuju, maka tidak bisa dipaksakan," pungkas Muhammad Ali. (*)