Perebutan Kursi Ketum PPP antara Suharso Monoarfa dan Taj Yasin Maimoen, Menteri Jokowi Dijagokan

Dua sosok dijagokan untuk memperebutkan kursi Ketua Umum (Ketum) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pada Muktamar IX, 18-21 Desember 2020.

TRIBUNNEWS.COM
Suharso Monoarfa (kiri) dan Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin). 

Ia pun berharap ketua umum terpilih nanti akan merangkul seluruh kader partai, termasuk mereka yang mungkin bersebrangan saat masa pencalonan.

Arsul ingin PPP bersatu menghadapi Pemilu 2024.

"Kami ingin ke depan PPP menjadi satu dan Insya Allah siapa pun yang terpilih akan merangkul yang tidak terpilih untuk menyatukan semua menghadapi Pemilu 2024," kata Arsul.

Baca juga: Ungkap Kader PPP Tumbang di Pilkada, Retno Ucapkan Selamat Kepada Pemenang

Menteri Jokowi Dijagokan

Pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komaruddin mengatakan, perebutan ketua umum PPP sebenarnya sudah selesai sebelum muktamar dilakukan oleh pemilik suara.

Ia menjagokan Suharso, yang kini masih menjabat sebagai menteri di kabinet Presiden Jokowi.

"Pemenangnya sudah dapat terlihat, Suharso lah yang akan menang dan terpilih. Semua sudah dikunci untuk memenangkan Suharso," kata Ujang saat dihubungi, Jakarta, Kamis (17/12/2020).

Menurutnya, lawan Suharso Monoarfa yakni Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin) hanya menjadi pelengkap saja dalam pemilihan ketua umum PPP.

"Gus Yasin hanya pelengkap saja. Jadi yang akan menang bukan orang baru, tapi orang lama karena Suharso saat ini Plt Ketum PPP," papar Ujang.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Sekjen PPP: Calon Ketua Umum Mengerucut, Suharso Monoarfa dan Taj Yasin Maimoen dan Tribunnews.com dengan judul Menteri Jokowi Diprediksi Bakal Kembali Duduki Kursi Ketua Umum PPP

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved