Kepala BI Kalbar Yakini Peran Media Vital Untuk Meneruskan Informasi Kebijakan Bank Indonesia
Kami meyakini media merupakan stakeholder Utama, mengingat media massa merupakan saluran yang meneruskan informasi kebijakan Bank Indonesia
Penulis: Nina Soraya | Editor: Nina Soraya
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Bank Indonesia Kalbar menggelar Forum Komunikasi Bank Indonesia dan Media Massa Kalimantan Barat Tahun 2020, di Gardenia Kubu Raya, 15-16 Desember 2020.
Sekitar 10 media di antaranya media massa, online, dan elektronik berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.
Baca juga: Enrico Tanuwidjaja Sebut Pemulihan Ekonomi 2021 Perlu Didukung Penerapan Prokes 3 M
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kalbar, Agus Chusaini mengatakan kegiatan ini dilaksanakan untuk memberikan pemahaman yang lebih komprehensif kepada media masa mengenai kebijakan Bank Indonesia saat ini maupun ke depan.
"Kami meyakini media merupakan stakeholder Utama, mengingat media massa merupakan saluran yang akan meneruskan informasi/pemberitaan kebijakan Bank Indonesia kepada masyarakat Iuas, baik melalui media cetak, online, audio maupun video," katanya saat membuka kegiatan pada Rabu, 15 Desember 20212.
Baca juga: Kerugian Investasi Bodong Capai Rp 92 T, OJK Gelar Rakor Tim Satgas Waspada Investasi Daerah
Dalam kegiatan tersebut akan diisi penyampaian materi dari Ekonom UOB Indonesia Enrico Tanuwidjaja terkait 'Pandang Terhadap Perkembangan Ekonomi Terkini, Tantangan dan Peluang Ekonomi Indonesia ke Depan'.
Materi lainnya adalah terkait Pemanfaatan Big Data dan Jurnalistik di Era Digital yang disampaikan oleh Managing Editor Kontan Titis Nurdiana.
Agus berharap Kegiatan ini dapat membantu rekan jurnalis ekonomi Kalimantan Barat dalam memperoleh substansi pemberitaan yang lebih mendalam mengenai perkembangan perekonomian terkini.
Baca juga: BUKAN Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo, Bomber Bayern Munchen Lewandowski Pemain Terbaik FIFA 2020
Dan pengembangan struktur ekonomi daerah untuk menopang pertumbuhan yang lebih tinggi dan berkelanjutan di tengah pandemi saat ini.
"Dengan pemahaman yang komprehensif, rekan jurnalis ekonomi Kalimantan Barat diharapkan dapat menjembatani komunikasi kebijakan Bank Indonesia kepada masyarakat luas secara lebih baik," sebutnya.