Manfaat Petai untuk Kesehatan, Tak Hanya Jantung dan Anemia
Petai juga mengandung polifenol (mikronutrien antioksidan), phytosterol yang dapat menurunkan LDL, dan flavonoid (antioksidan).
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Petai atau biasa juga disebut pete adalah jenis polong-polongan dengan nama ilmiah parkia speciosa.
Tumbuhan ini sangat familiar di beberapa negara Asia Tenggara seperti Malaysia, Singapura, Indonesia, Thailand, dan Laos.
Petai atau pete identik dengan bau khasnya, yang di balik itu ada beragam manfaat bagi kesehatan.
Nutrisi yang terkandung di petai antara lain besi, vitamin C, protein, vitamin B2, karbohidrat, kalsium, fosfor, dan zat lainnya.
Petai juga mengandung polifenol (mikronutrien antioksidan), phytosterol yang dapat menurunkan LDL, dan flavonoid (antioksidan).
Ternyata, meski baunya menyengat, petai bisa memberikan berbagai manfaat kesehatan.
Baca juga: Berapa Harga Rapid Test Antigen?
Satu di antaranya adalah menjaga kesehatan jantung.
Yuk, cari tahu manfaat petai berikut ini:
Mengatasi Sembelit
Sama seperti sayuran atau buah-buahan pada umumnya, petai juga kaya akan serat.
Serat pada petai ini bisa membantu mengatasi masalah sembelit atau sulit buang air besar.
Selain itu, petai juga bisa meredakan nyeri karena mulas.
Baca juga: Apa Bedanya Rapid Test Antigen dengan Rapid Test Antibodi dan Tes Swab PCR?
Melawan Radikal Bebas
Bersumber dari Alodoker.com, radikal bebas adalah sebutan untuk sel-sel rusak yang dapat menyebabkan kondisi negatif tertentu.
Nah, petai bisa membantu kita melawan radikal bebas.