Mengapa Suara Kentut Berbeda-beda Bahkan Ada yang Bunyi Nyaring dan Tidak?
Sebenarnya kentut itu merupakan hal normal yang menunjukkan bahwa sistem pencernaan kita berfungsi baik.
Bunyinya Berbeda-beda
Kentut dipengaruhi oleh makanan yang kita makan sebelumnya.
Misalnya, kita baru saja makan kacang polong, sawi kol, atau nangka, maka tak heran kalau kita langsung kentut.
Sebab, makanan itu mengandung gas tinggi.
Berbeda dengan bau kentut, suaranya ditentukan oleh seberapa cepat dorongan gas-gas dari dalam perut untuk keluar.
Selain itu, ukuran dan bentuk lubang anus kita juga menentukan suara kentut.
Sama halnya seperti kita bermain suling.
Baca juga: Politeknik Ujung Pandang dan Polnep Studi Banding ke Kampus Poltesa
Semakin kecil dan sedikit lubang suling yang terbuka maka akan menghasilkan nada yang tinggi dan melengking.
Sementara, jika kita membuka semua lubang suling itu, maka suara yang dihasilkan rendah dan besar.
Begitu juga dengan kentut.
Ketika kita menahan kentut, lubang anus akan dipaksa untuk menutup sehingga gas akan keluar sedikit demi sedikit.
Akibatnya, kentut yang akan berbunyi nyaring dan keras.
Berbeda jika kita berada dalam keadaan rileks, maka lubang anus akan terbuka lebar dan membuat gas lebih mudah keluar.
Suara yang dihasilkan cenderung lebih kecil dan bahkan bisa juga tidak terdengar sama sekali.
Ternyata, besar dan kecilnya suara kentut seseorang itu dipengaruhi oleh keadaan anus kita.
Yang paling penting, jangan suka menahan kentut, ya!
Artikel ini sudah tayang di https://bobo.grid.id/ dengan judul Ada yang Suara Kentutnya Nyaring, Ada yang Tanpa Suara, Ternyata Ini Penyebabnya Suara Kentut Berbeda-beda
Penulis: Marisa Febrilian