Lakukan Pembinaan Terhadap Kepala Madrasah, Rudiansah : Pembudayaan Pembelajaran Itu Penting

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mempawah Rudiansah, berharap agar seluruh kepala madrasah di lingkungannya tidak hanya menjadi tempat pengajaran, tapi juga sebagai pembudayaan pembelajaran.

Hal ini disampaikannya saat kegiatan pembinaan terhadap Kepala Madrasah di aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mempawah, belum lama ini.

Pembudayaan Pembelajaran ini mengutip apa yang telah disampaikan oleh Dirjen Pendis Kementerian Agama RI, Ali Ramdhani, yang mana menurutnya, pembudayaan pembelajaran penting dalam merespon pergeseran peradaban, dari abad industri ke abad pengetahuan.

Dalam kondisi tersebut, penting memiliki sumber daya manusia yang memadai.

Kata Rudiansah, kalau dulu sesuatu yang dijual adalah sesuatu yang tangible (nampak), sekarang kehidupan kerap kali diukur berdasarkan ukuran-ukuran yang intangible (tidak nampak).

Baca juga: Stok Elpiji Untuk Kabupaten Mempawah Mencukupi Hingga Akhir Tahun 2020

“Pergeseran dari hal-hal yang nyata menjadi sesuatu yang tidak nyata khususnya dalam ilmu, maka keunggulan dari sumber daya manusia terletak pada hal yang ia miliki yaitu ilmu," ujarnya.

"Serta ketika bicara tentang ilmu maka pembudayaan pembelajaran itu menjadi proses yang elementer,” sambung Rudiansah saat mengutip pernyataan Ali Ramdhani dihadapan seluruh Kepala Madrasah.

Rudiansah juga mengajak Kepala Madrasah dalam melaksanakan pembelajaran tidak terlepas dari peran serta guru-guru yang menjadi penopang terlaksananya proses belajar mengajar dengan baik.

Sejalan dengan itu, guru dan tenaga kependidikan madrasah harus mampu menjadi agent of change. Karena guru mendapat tempat yang luar biasa di masyarakat,

Baca juga: Peringati HUT DWP Ke 21, Ini Kegiatan yang Dilakukan Dharma Wanita Persatuan Mempawah

“Guru memperoleh strata yang istimewa di masyarakat kita, setiap ucapan guru dipandang masyarakat sebagai ilmu, dan setiap apa yang dilakukan adalah teladan," ujarnya.

Dengan menjadi Agent of Change, kata Rudi, guru bertugas memperkokoh ruang ruang esensial peserta didik sehingga mereka menyadari dinamika pembelajaran.

“Madrasah adalah tempat pilihan dari anak bangsa untuk meningkatkan keagamaan pada satu sisi, dan disisi lain juga kapasitas keilmuan yang juga diharapkan bermanfaat bagi dinamika kehidupan duniawi," pungkas Rudiansah. (*)