Wacanakan Mulai Pembelajaran Tatap Muka, SMAN 1 Mempawah Hulu Rapat Persiapan
Kapolsek Mempawah hulu dalam sambutannya terkait dengan pembelajaran semester genap tahun pelajaran 2020/2021 yang akan dilaksanakan.
Penulis: Alfon Pardosi | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, LANDAK - Menindak lanjuti Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan, Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia nomor 04/KB/2020 Nomor 737 tahun 2020, Nomor KK.01.08/Menkes/7093/2020 dan Nomor 420-3987 Tahun 2020.
Tentang panduan penyelenggaraan pembelajaran pada tahun ajaran 2020/2021 dan Tahun akademik 2020/2021 di masa Pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) Bertempat di SMAN 1 Mempawah Hulu, dilaksanakan rapat kordinasi pada Jumat 11 Desember 2020.
Ada pun hadir dalam kegiatan tersebut Kepala SMAN 1 Mempawah Hulu Yulius Spd, Pengawas SMA Provinsi Kalbar Drs Pasar Simare Mare MPd, Kapolsek Mempawah hulu Iptu Asep Tabroni, Danramil Mempawah Hulu Kapten Infantri Ceng Deding.
Baca juga: BERITA Terbaru Masuk Sekolah Januari 2021, 4 Hal Perlu Diketahui Sebelum Belajar Tatap Muka
Kapus Karangan Marta Rahayu S Km, Ketua Komite Raoni S Sos, perwakilan orang tua siswa dan seluruh Dewan Guru SMAN 1 Mempawah Hulu.
Dalam sambutanya Kepala SMAN 1 Mempawah Hulu menyampaikan terkait Tentang pemaparan penyakit covid-19 dikaitkan dengan kegiatan KBM. KBM tatap muka /luring diharapkan bisa dilaksanakan tahun 2021 berdasarkan intruksi menteri pendidikan tentang KBM tatap muka 4 januari 2021.
Pihaknya meminta persetujuan komite/orang tua siswa dalam KBM tatap muka mengingat pihak sekolah juga telah menyiapkan persyaratan dan ketentuan yang telah ditetapkan untuk memulai pembelajaran pada semester genap dan telah mengajukan izin.
"Tim Covid -19 SMAN 1 Mempawah Hulu sudah dibentuk untuk penanggulangan dalam pencegahan covid 19 dilingkungan sekolah," ujar Yulius Spd
Pengawas SMAN Prov Kalbar Drs Pasar Simaremare Mpd menjelaskan latar belakang pemerintah ingin melakukan KBM tatap muka dikarenakan selama proses belajar dilaksanakan secara daring, anak-anak sulit dikontrol belajaranya.
"Kurang tampak peran sekolah dalam proses pembelajaran, banyak permasalahan jika KBM dilakukan secara daring kesenjangan capaian belajar semakin besar, banyak siswa dan orang tua stres serta ada pembelajaran yang hilang learbing lose," jelasnya.
Kepala Puskesmas Karangan Marta Rahayu S Km dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa kesiapan SMAN 1 Mempawah Hulu sudah diamati dari Forkopimcam dan dinilai sudah bagus dan dilaksanakan PTM.
Kapolsek Mempawah hulu dalam sambutannya terkait dengan pembelajaran semester genap tahun pelajaran 2020/2021 yang akan dilaksanakan pada tanggal 4 Januari 2021 secara tatap muka.
"Agar dilaksanakan secara protokol kesehatan dan diharapkan Guru maupun siswa terapkan disiplin dalam melakukan Prokes dalam proses belajar mengajar," harapnya.
Ketua Komite (wakil orang tua murid) Raoni S Sos dalam sambutannya pada intinya Komite setuju jika KBM tatap muka dilakukan tetapi harus mengikuti Prokes, karena KBM secara daring tidak efektif.
"Agar orang tua yang hadir dapat mensosialisasikan kegiatan KBM yang akan dilaksanakan," pintanya (*)