Bangkitkan Pariwisata di Masa New Normal, Pemkab Kubu Raya Berikan Stimulus Bantuan
Untuk itu, demi menunjang kembalinya destinasi dapat beroperasi dimasa New Normal, pihak Pemerintah Kabupaten Kubu Raya memberikan stimulus.
Penulis: Muzammilul Abrori | Editor: Hamdan Darsani
lihat foto
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBURAYA - Guna membangkitkan kembali sektor Pariwisata di masa New Normal, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya memberikan stimulus kepada pelaku usaha destinasi wisata, pada Jumat 11 Desember 2020.
Bertempat di Kantor Bupati Kubu Raya, penyerahan stimulus itupun secara simbolis diberikan langsung oleh Wakil Bupati Kubu Raya, Sujiwo.
Plt Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat, Maria Agustina menyampaikan bahwa, tujuan diberikannya bantuan inipun adalah untuk membangkitkan kembali destinasi-destinasi wisata lokal yang sempat lumpuh akibat pandemi Covid-19.
Untuk itu, demi menunjang kembalinya destinasi dapat beroperasi dimasa New Normal, pihak Pemerintah Kabupaten Kubu Raya memberikan stimulus diantaranya berupa sarana dan prasarana protokol kesehatan.
Baca juga: Pemkab Kubu Raya Nyatakan Komitmen Bersama Pencanangan Pembangunan Zona Integritas
"Dimasa new normal life ini, kita berusaha memberikan stimulus ini kepada pelaku-pelaku usaha industri wisata khususnya pengelola pariwisata," ungkap Maria Agustina kepada Tribun, pada Jumat 11 Desember 2020.
"Mereka boleh beroperasinal tetap harus menjaga protokol-protokol kesehatan. Maka stimulus yang diberikan ada berupa drum pencuci tangan, alat pengukur suhu tubuh," tambahnya.
Selain itu, demi meningkatkan ketertarikan masyarakat untuk dapat berdestinasi wisata lokal, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya juga memberikan bantuan berupa sarana pendukung fasilitas wisata.
"Serta kita juga memberikan stimulus lain seperti kano untuk menjadi peminat masyarakat, dan hammoc, tenda dan lainnya. Ini rangsangan, mulai kita bergerakkan lagi industri pariwisata, khususnya yang ada di Kubu Raya ini," katanya.
Dirinya pun berharap, dengan diberikan bantuan stimulus ini, dapat memberikan semangat bagi para pelaku atau pengelola destinasi wisata untuk dapat bangkit kembali mengelola destinasinya. (*)
