Pilkada Serentak 2020

Pasangan Calon Optimistis Menangkan Pilkada, Jarot Winarno: Menang-Kalah Alhamdulillah

Mari sama-sama menahan diri, sabar lah, kita tunjukan lah sintang ini menghargai pesta demokrasi

Editor: Jamadin
TRIBUN PONTIANAK/ Agus Pujianto
Calon Bupati Sintang nomor urut 1, Jarot Winarno saat ngopi bersama tim 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pasangan calon bupati dan wakil bupati di tujuh daerah yang menggelar Pilkada optimistis memenangkan pemilihan. Usai proses pencoblosan, mereka mengaku siap dengan hasil perhitungan.

Cabup Sintang yang juga petahana Jarot Winarno punya cara berbeda merayakan pesta demokrasi di Kabupaten Sintang.

Petahana nomor urut 01 yang berpasangan dengan Sudiyanto, ini memilih duduk di warung kopi di jalan lintas Melawi, bersama para tim koalisinya, sembari memonitor perkembangan situasi pencoblosan yang sedang berlangsung.

Mengenakan kemeja putih lengan pendek, Jarot duduk didampingi ketua tim Koalisi Adil Bersatu, Terry Ibrahim. Sesekali dia menyeruput teh dan menghisap rokok. Tak ada mimik tegang dari raut wajahnya.

"Situasi di Kota Sintang sudah kita monitor berbagai TPS berjalan dengan aman, masyarakat menganggap ini sebagai pesta demokrasikasi. Kami pun santai, malah ngopi-ngopi jak. Ndak gak terlalu tegang, karena ini kan pesta," kata Jarot, Rabu (9/12).

Baca juga: Pasangan Aron-Subandrio Klaim Unggul di Pilkada Sekadau

Jarot menyatakan siap dengan hasil akhir Pilkada. "Menang alhamdulillah, kalah pun alhamdulillah. Jadi intinya menghargai suara rakyat," ungkapnya.

Menurutnya, apapun hasilnya, setiap pasangan calon harus siap. Jarot yakin, dari tiga pasangan kandidat siap dengan konsekuensinya.

"Jadi kita berharap apa pun nanti hasilnya, siapapun yang menang siapapun yang kalah bisa menerima hasilnya. Para paslon saya yakin bisa menerima, tetapi pendukung nih. Mari sama-sama menahan diri, sabar lah, kita tunjukan lah sintang ini menghargai pesta demokrasi," harap Jarot Winarno.

Calon petahana ini berterima kasih kepada masyarakat Kabupaten Sintang, atas kerjasamanya menjaga sintang aman dan damai selama tahapan pilkada.

"Kita berkeinginan demokrasi berkualitas, dan ini terjadi dengan baik dan lancar. Terima kasih kepada seluruh masyarakat Sintang. Kalau saya kalah allhamdulillah. Saya kan sudah mengabdi di Sintang 35 tahun melayani orang, harusnya sudah cukup lah 5 tahun," tukasnya.

Sementara itu, Cabup Sintang nomor urut 02 Askiman menyalurkan hak pilihnya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 25, Jl Munggu Serantung, Gang Suka Maju Rabu 9 Desember 2020.

Ditemani istrinya, Rosinta, Askiman mendatangi TPS pada pukul 08.45 WIB. Mengenakan kemeja biru muda, Askiman mengacungkan dua jari saat memasukan surat suara yang telah dicoblos ke bilik suara.

Sebelum mendatangi TPS untuk mencoblos, Askiman beserta keluarga besarnya melakukan doa bersama.

"Sebelum pencoblosan, dimulai dengan giat ibadah, mohon petunjuk kuasa dan ridho Tuhan. Berdoa juga supaya Sintang aman," kata Askiman dihubungi Tribun.

Pasangan Askiman-Hatta yang diusung oleh Partai Demokrat dan Hanura ini optimis menang tipis dari pasangan petahana Jarot Winarno-Sudiyanto pada Pilkada 2020. "Target menang di atas 2 persen dari Pak Jarot," ujar Askiman.

Tahapan pemungutan suara dirayakan dengan suka cita oleh Askiman. Bahkan, petahana ini juga mengapresiasi para penyelenggara yang telah maksimal selama tahapan Pilkada hingga pencoblosan di TPS.

Baca juga: Hasil Terbaru Quick Count Pilkada Kalsel Kamis 10 Desember 2020! Denny Indrayana - Darjat Unggul

"Siap menang dan tidak ada perhitungan kalah. Semua kita serahkan ke dalam tangan Tuhan. Jika kami menang, bukan persoalan merangkul pasangan yang kalah. Tapi mari bersama membangun Sintang, menuju Sintang sehati. Kalau merangkul, otomatis mengakomodir kepentingan. Kalau mau, mari bersama membangun Sintang," ujar Askiman.

Optimisme juga disampaikan Paslon Yohanes Rumpak-Syariffudin. Keduanya optimistis dapat meraih suara 56 persen pada Pilkada 2020. Bahkan, Rumpak meyakini dapat meraup suara maksimal di Kecamatan Sintang dan Sungai Tebelian.

"Kita optimis raih perolehan suara 56 persen. Kita di angka itu karena seluruh program dan rencana kita terlaksana dengan baik. Relawan dan simpatisan bekerja dengan baik. Koalisi sangat solid, dari segi kekuatan bergerak, termasuk jaringan partai. Semuanga bergerak secara massif. Kekuatan ini sudah kita hitung dari jumlah relawan, kita di angka 56 persen. Termasuk di kecamatan Sungai Tebelian dan kecamatan Sintang kita bisa menang banyak," ungkap Rumpak dihubungi Tribun.

Rumpak menyatakan, jika pasangannya bersama Syariffudin berhasil meraih kemenangan, itu merupakan kemenangan dari rakyat. "Kalau dapat suara banyak saya mau bilang bahwa inilah kemenangan rakyat. Kita siap merangkul yang kalah siapapun. Kita menyiapkan diri untuk menang, tidak untuk kalah," jelasnya.

Pilkada Sambas
Paslon petahana yakni Atbah Romin Suhaili juga optimistis menang. "Mudah-mudahan pasangan Atbah-Hairah bisa meraih yang terbaik di tahun 2020 ini, dengan capaian lebih dari 50 persen," ujar Atbah usai mencoblos.

Menurutnya, semua upaya sudah dilakukan pada masa kampanye. Maka saat ini mereka tinggal menunggu hasil, dan semua yang sudah ditakdirkan oleh Allah adalah yang terbaik.

"Semua upaya sudah kita lakukan, dan doa sudah kita panjatkan kepada yang maha kuasa. Dan kita berserah diri kepada Allah, apapun hasilnya adalah yang terbaik," tuturnya.

Saat ini, kata dia, mereka juga menyiapkan hitung cepat di posko pemenangan Atbah-Hairah. Menurutnya, semua persiapan sudah disiapkan oleh tim pemenangan, termasuk berbagai instrumen untuk mengetahui hasil pilkada Sambas.

"Ada hitung cepat, dan itu semua sudah dibangun oleh kawan-kawan di posko. Dan ini juga dilakukan di tahun 2015, dalam waktu singkat hasilnya sudah diketahui. Dan mungkin ini bisa lebih cepat," jelasnya.

Saat dikonfirmasi, apakah dirinya siap menang atau kalah. Dia menjelaskan, semua Paslon pasti siap menang. Namun yang lebih penting ungkapnya adalah siap kalah. "Kita harus siap kalah. Karena semua Paslon siap menang," tutupnya.

Atbah dan keluarga menyalurkan hak pilihnya di TPS 004, Desa Tumuk Manggis, Kecamatan Sambas, Kabupaten Sambas. Atbah ditemani istri tercinta Hj Lusiana Kosasih dan tiga putarannya yaitu Fida Azzam Madania, Zakka Azzam Jakartia, Ala Azzam Sambasia.

Optimisme menang juga disampaikan Cabup Sambas H Satono. Satono menyalurkan hak pilihnya di TPS 002, Desa Tanjung mekar, Kecamatan Sambas, Kabupaten Sambas. Satono di dampingi sang istri saat mencoblos. "Alhamdulillah saya hari ini sudah menyalurkan hak suara pada Pilkada ini di TPS 002," ujarnya.

Satono mengatakan, ikhtiar dan kerja maksimal sudah dilakukan oleh tim pemenangan Satono-Fahrurrofi."Saya senang dan optimis pasangan nomor dua menang. Karena kita sudah berjuang dan ikhtiar selama masa kampanye ini," ungkapnya.

Ia berharap agar Pilkada ini bisa berjalan aman dan lancar. Dan semua tim sudah di kerahkan untuk mengawal hasil pilkada Kabupaten Sambas.

"Yang kedua, kita sudah kerahkan seluruh tim kita baik di Kabupaten, Kecamatan hingga Desa untuk mengawal pelaksanaan pilkada ini yang sportif aman, tentram, damai serta tidak ada peristiwa yang bisa mencederai Demokrasi yang ada di daerah kita ini," tutupnya.

Ketapang dan Sekadau
Cabup petahana Kabupaten Ketapang Martin Rantan memberikan hak pilihnya di TPS 11 Kelurahan Muliabaru, Kecamatan Delta Pawan, Kabupaten Ketapang, Rabu sekitar pukul 09.45 WIB beserta istri dan kedua anaknya.

Saat tiba, Martin dan Ny Elisabeth Betty Martin sempat menyapa petugas yang berada di TPS. Sebelum memberikan hak suaranya, terlebih dahulu Martin beserta keluarga menerapkan protokol kesehatan dengan menggunakan hand sanitizer, sarung tangan sekali pakai serta diperiksa dengan termo gun oleh petugas TPS.

Usai mencoblos, Martin mengaku perasaannya biasa saja. Karena ini merupakan kali ketiga dirinya menjadi kontestan pada pemilihan kepala daerah Ketapang. "Tahun 2010 saya sama pak Yasir kalah, 2015 menang dan 2020 ini. Jadi biasa saja perasaan saya," kata Martin.

Selain itu, Martin menegaskan siap menerima apapun hasil dari Pilkada 2020 ini. Namun dirinya tetap optimis menang dengan perolehan suara 47 persen.

"Saya optimis menang dengan perolehan 42 hingga 47 persen. Kalau lebih, luar biasa," pungkasnya.

Optimisme juga disampaikan Cawabup nomor urut 2 yang juga petahana, Aloysius. Aloysius bersama keluarga menyalurkan hak pilihnya di TPS 22, Desa Sungai Ringin, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau.

"Kita memberikan apresiasi sepenuhnya, hari ini kita telah melaksanakan Pilkada, pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sekadau pada 9 Desember 2020 di tengah pandemi Covid-19. Kita melihat dari proses awal sampai pada pencoblosan, seluruh aturan protokol kesehatan dipatuhi," ujarnya.

Dia pun mengapresiasikan seluruh jajaran penyelenggara pemilu baik ditingkat kabupaten, kecamatan, desa hingga ke dusun yang telah bekerja keras hingga pada hari pemilihan.

Menunggu hasil pemilihan, Aloysius yang juga saat ini masih menjabat sebagai Wakil Bupati Sekadau itu mengimbau agar masyarakat dapat menjaga keamanan, ketertiban, kondisifitas.

"Sampai pada pengumuman dari KPU secara resmi kita harap kepada seluruh masyarakat, tidak melihat Paslon manapun, mari bersama-sama kita bergandengan tangan, menjaga Kabupaten Sekadau, Kabupaten Sekadau adalah kota kita, rumah kita," tutupnya.

Ketua KPU Provinsi Kalbar Ramdan meyakini jika pelaksanaan rekapitulasi hasil Pilkada pada tujuh kabupaten di Kalbar akan berjalan sesuai dengan waktu serta tahapan yang ditentukan.

Keyakinan Ramdan tersebut karena pelaksanaan pilkada ditujuh Kabupaten berlangsung aman dan damai. "Insyallah akan selesai sesuai dengan tahapan jadwal," katanya.

Pria berkacamata ini pun membeberkan jika untuk hasil pemilu tentunya akan diketahui setelah rekap berjenjang nantinya.

"Kalau kami tentu hasil resmi berdasarkan pleno manual secara berjenjan dari TPS, PPK dan ke Kabupaten, tentu kita akan menunggu itu," katanya. 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved