Fakultas Farmasi Unmul Gelar Seminar Nasional, Tema yang Diangkat dan Deretan Profesor Pembicara
Dosen UI ini akan membwakan materi “ Potensi Produk Bahan Alam Hayati Indonesia sebagai Antivirus,Termasuk untuk Covid-19.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Fakultas Farmasi Universitas Mulawarman kembali menggelar seminar ilmiah kefarmasian 11-12 Desember 2020.
Seminar yang berlangsung secara daring (via zoom) dirangkai dengan Dies Natalis VI Fakultas Farmasi dan Dies Natalis XIV Pendidikan Kefarmasian.
Seminar mengangkat tema” Tekad Fakultas Farmasi Unmul Menjadi Kanal Pertumbuhan Industri Farmasi Bahan Alam Indonesia”.
Berdasarkan undangan yang diperoleh Tribunpontianak.co.id, Kamis 10 Desember 2020 sejumlah profesor akan menyampaikan materi termasuk dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan Pusat.
Salah satu pembicara yang cukup menarik perhatian barangkali tampilnya Prof Dr Abdul Mun’im MSi, Apt, Guru Besar Farmasi Universitas Indonesia.
Dosen UI ini akan membwakan materi “ Potensi Produk Bahan Alam Hayati Indonesia sebagai Antivirus, Termasuk untuk Covid-19.
Dekan Fakultas Farmasi Unmul Prof Dr Laode Rijai menjelaskan, peserta seminar dibatasi 500 orang.
“Peserta seminar terbuka untuk umum,” kata Guru Besar Kimia Bahan Alam Unmul ini.
Prof Laode Rijai juga akan membawakan materi "Profil Kompetensi Kefarmasian dan Pengelolaan Laboratorium pada Fakultas Farmasi Unmul untuk Menjadi Kanal Pertumbuhan Industri Bahan Alam Indonesia".
Dalam seminar yang berlangsung dua hari, Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor akan memberikan sambutan sekaligus bertindak sebagai keynote speaker.
Seminar nasional ini sudah menjadi agenda rutin Fakultas Farmasi Universitas Mulawarman, yaitu Mulawarman Pharmaceuticals Conferences (MPC), dan Desember tahun 2020 ini sudah menginjak tahun ke 12. (rdi)