Pilkada Kapuas Hulu
TNI Siapkan Pengamanan Pilkada, Dandim Ingatkan Personel Jaga Netralitas
Jadi sebagai pasukan harus tetap siap, apabila hal yang tidak diinginkan, TNI segera siap apabila ada permintaan
Penulis: Sahirul Hakim | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUAS HULU - Dandim 1206 Putussibau, Letkol Inf Basyaruddin telah melaksanakan apel gelar pasukan dan perlengkapan, dalam rangka pengecekan kesiapan pasukan pengamanan Pilkada wilayah Kabupaten Kapuas Hulu.
"Saat ini dalam tahapan masa tenang, dimana Paslon tidak ada kegiatan kampanye dan sebagainya, selama tiga hari, dari tanggal 6,7 dan 8 Desember. Dimana tanggal 9 Desember sudah dilaksanakan pencoblosan," ujar Basyaruddin , di halaman Kodim 1206 Putussibau, Senin 7 Desember 2020.
Namun tegas Dandim, di masa tenang seperti ini juga tidak boleh dianggap remeh atau tenang, sebagai pasukan TNI yang diperbantukan harus siap ketika diminta untuk melakukan pengamanan.
Baca juga: 142 Prajurit Kodim 1202/Skw Kawal Pendistribusian Logistik Jelang Pilkada Bengkayang
"Jadi sebagai pasukan harus tetap siap, apabila hal yang tidak diinginkan, TNI segera siap apabila ada permintaan. TNI hanya sekedar membantu, karena butuh sinergitas," ucapnya.
Dandim juga mengingatkan kepada seluruh prajurit TNI, dalam pengunaan senjata dan peluru tajam harus mengikuti prosedur yang telah diatur ketika diperbolehkan menggunakan senjata.
"Saya rasa semua prajurit sudah tau aturan dalam penggunaan senjata," ujarnya.
Basyaruddin menjelaskan jumlah prajurit yang terlibat dalam pengamanan pelaksanaan Pilkada, ada sebanyak 150 prajurit yang dilengkapi dengan senjata. "Pastinya kami selalu stanbay apabila diminta pengamanan ketika terjadi hal yang tidak diinginkan," ucapnya.
Basyaruddin mengingatkan kepada seluruh prajurit TNI tetap menjaga netral, dalam pelaksanaan Pilkada, dan tidak ada dukungan ke Paslon.
"Hingga saat ini tidak ada laporan Anggota TNI yang ditemukan mendukung paslon. Ini harus tetap dipertahankan dengan baik, dan selalu menjaga netralitas TNI," ungkapnya.