Jelang Musprov PBSI Kalbar,Panitia Penjaringan Kantongi Dua Calon Ketua PBSI Kalbar 2020-2024
terdapat 11 bakal calon ketua yang berhasil terjaring oleh panitia. Namun, hanya ada dua di antaranya yang mampu melengkapi persyaratan sebagai syarat
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pengprov PBSI Kalimantan Barat dalam waktu dekat akan menggelar Musyawarah Provinsi (Musprov) 2020. Sejumlah nama mulai hangat terdengar yang menyatakan keinginan untuk memimpin organisasi resmi bulu tangkis lima tahun kedepan.
Pelaksanaan Musprov PBSI Kalbar dijadwalkan akan digelar pada Sabtu, 12 Desember 2020 mendatang dan akan dihadiri para utusan dari tiap Kabupaten/Kota dan jajaran pengurus provinsi.
Ketua Panitia Penjaringan Calon Ketua Umum Dedy Fahrudin menuturkan pihaknya telah membuka proses penjaringan calon ketua umum sejak 10 November 2020 hingga 5 Desember 2020 lalu.
Ia menerangkan selama penjaringan, terdapat 11 bakal calon ketua yang berhasil terjaring oleh panitia. Namun, hanya ada dua di antaranya yang mampu melengkapi persyaratan sebagai syarat untuk melakukan pendaftaran sebagai ketua umum.
Baca juga: Sy Abdullah Alkadrie Terpilih Aklamasi Pimpin Kwartir Daerah Pramuka Kalbar
“Proses penjaringan telah kita close atau kita tutup. Dari 11 bakal calon kita jaring itu, hanya ada dua yang mampu memenuhi syarat untuk mendaftar,” ujarnya kepada Tribun Pontianak, Senin 7 Desember 2020.
Dua nama tersebut di antaranya Zulkarnaen Siregar dan Ketua Pengprov PBSI Periode 2016-2020 Sy Abdullah yang menyatakan akan kembali maju sebagai Ketua Pengprov PBSI Periode 2020-2024 mendatang.
“Setiap calon ketua yang ingin mendaftar sebagai ketua umum minimal harus mengantongi rekomendasi 4 dukungan dari Pengcab yang tersebar di Kabupaten/Kota di Kalbar. Sementara Pak Sy Abdullah mendapatkan 9 dukungan pengcab plus satu suara Pengprov,” ujarnya.
Secara terperinci, Zulkarnen Siregar mengantongi empat dukungan terdiri dari Pengcab Sambas, Kubu Raya, Mempawah dan Sanggau sementara Sy Abdullah didukung sembilan pengcab di antaranya Ketapang, Melawi, Kayong Utara, Kapuas hulu, Sintang, Sekadau, Landak, Bengkayang dan Mempawah.
“Ada satu Pengcab yang mendukung dua calon sekaligus yakni Pengcab Kabupaten Mempawah,” ujarnya.
Dedy menerangkan bahwa pihaknya telah melakukan verifikasi awal untuk kelengkapan berkas kedua calon ketua umum tersebut. Langkah lanjutan, pihaknya akan menyerahkan seluruh berkas ke panitia Musprov untuk dilakukan validasi akhir.
“Nantinya panitia musprov akan memeriksa kembali berkas tersebut untuk memastikan seluruh kelengkapan persyaratan apakah sudah memenuhi syarat atau tidak. Jika masih ada yang berkah yang belum lengkap, selanjutnya nanti akan dibahas di dalam tata tertib musyawarah,” ujarnya. (*)