Khazanah Islam
Bacaan Niat Mandi Wajib dan Tata Cara Mandi Wajib Sesuai Sunnah Rasulullah SAW
Bagi yang ingin melafalkan niat mandi wajib karena selesai berhubungan badan suami istri, berikut bacaan niat sebelum mandi wajib:
Penulis: Nasaruddin | Editor: Nasaruddin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Mandi wajib atau mandi junub adalah mandi yang harus dilakukan karena sebab tertentu.
Sesuai namanya, Mandi wajib adalah mandi yang harus dilaksanakan seseorang agar hadas besar pada dirinya hilang.
Apa saja contoh penyebab seseorang harus mandi wajib? Di antaranya adalah keluar mani, karena berhubungan badan ataupun mimpi basah.
Kemudian mandi wajib setelah haid dan nifas.
Khusus hubungan suami istri, walaupun tidak keluar mani, tapi penis sudah masuk ke vagina, maka tetap diwajibkan untuk mandi junub.
Baca juga: Klaim Token Listrik Gratis Stimulus Covid-19 Desember 2020 di Www.pln.co.id dan WhatsApp PLN
Bacaan Niat Mandi Wajib atau Mandi Junub
Bagi yang ingin melafalkan niat mandi wajib karena selesai berhubungan badan suami istri, berikut bacaan niat sebelum mandi wajib:
نَوَيْتُ الغُسْلَ لِرَفْعِ الجِنَابَةِ
Nawaitul ghusla li raf’il janâbati
Artinya: “Saya berniat mandi untuk menghilangkan janabat”
Untuk perempuan yang haid atau nifas ia berniat mandi untuk menghilangkan haid atau nifasnya berikut bacaan niatnya:
نَوَيْتُ اْلغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَيْضِ atau لِرَفْعِ النِّفَاسِ
Nawaitul ghusla li raf’il haidli” atau “li raf’in nifâsi
Artinya: “Saya berniat mandi untuk menghilangkan haidl” atau “untuk menghilangkan nifas”
Mandi wajib dikenal juga dengan mandi junub atau mandi janabah.