Direncanakan Menyerupai Bentuk Kopiah,Berikut Paparan Ketua Pengurus Yayasan Masjid Agung Singkawang
Kami juga memiliki cita-cita yang sama, untuk dapat diketahui luasan areal sekitar 2.5 hektar di lokasi juga terdapat sarana-sarana pendidikan.
Penulis: Rizki Kurnia | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Ketua Pengurus Yayasan Masjid Agung Nurul Islam, Arnadi Arkan menerangkan yayasan sangat berbahagia melihat Wali Kota Singkawang sangat peduli untuk memugarkan Masjid Agung. Pasalnya bukan hanya sebagai tempat ibadah, di kawasan Masjid Agung juga menjadi lokasi untuk pendidikan.
"Kami juga memiliki cita-cita yang sama, untuk dapat diketahui luasan areal sekitar 2.5 hektar di lokasi juga terdapat sarana-sarana pendidikan," kata Arnadi kepada wartawan, Minggu 6 Desember 2020.
Dia menambahkan nantinya Masjid Agung yang akan dibangun ini akan menyerupai bentuk seperti kopiah.
Bentuk ini akan menjadi keunikan dari Masjid Agung, sehingga menjadi daya tarik masyarakat, bukan hanya Kota Singkawang namun masyarakat luar.
Baca juga: Pemkot Singkawang Anggarkan Rp 6 Miliar Untuk Masjid Agung Kota Singkawang
"Setelah kami paparkan kepada Mentri Agama, beliau sangat tertarik," katanya.
Sebelumnya, dia katakan perkiraan dana yang akan digunakan dalam membangun kembali masjid ini sebesar Rp 99 Miliar, namun setelah mendapatkan design arsitek yang terpilih, perkiraan anggaran yang digunakan sebesar Rp 65 Miliar.
Pembangunan Masjid Agung, kata Arkan, masih belum dimulai, pihaknya masih harus membangun tempat shalat sementara yang rencananya akan dibangun didekat Masjid Agung untuk digunakan sebagai tempat shalat sementara oleh jamaah.
"Setelah jadi tempat shalat sementara, baru akan dimulai pembangunan ini," katanya. (*)