Berikan Perhatian Terhadap Kerusakan Lingkungan, LDII Kalbar Kukuhkan Relawan
Kedepan, Susanto pun menyampaikan bahwa keberadaan relawan lingkungan juga ditargetkan akan terbentuk di 14 kabupaten/kota.
Penulis: Muzammilul Abrori | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBURAYA - Ancaman kerusakan lingkungan yang semakin serius mendorong Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kalbar memberikan perhatian penuh.
Dan wujud perhatian tersebutpun diwujudkan dengan dikukuhkannya Relawan Lingkungan.
"Kerusakan lingkungan semakin mengancam kelangsungan hidup ekosistem, termasuk manusia didalamnya. LDII terpanggil dengan membentuk relawan lingkungan," ujar Ketua DPW LDII Kalbar, Susanto disela-sela kegiatan pengukuhan, Minggu 6 Desember 2020.
Kedepan, Susanto pun menyampaikan bahwa keberadaan relawan lingkungan juga ditargetkan akan terbentuk di 14 kabupaten/kota.
"Secara maraton, relawan ini akan dibentuk di semua kabupaten/kota wilayah Kalbar. Karena fungsi dan kualitas lingkungan sudah buruk, sehingga harus segera diperbaiki," jelas dia.
Baca juga: Lestarikan Cagar Alam Makam Juang Mandor Landak, LDII Kalbar Tanam 1000 Pohon
Lanjut Susanto menerangkan, keberadaan relawan ini sebagai langkah konkret dan komitmen LDII. Dan pihaknya pun berkeinginan fungsi dan kualitas lingkungan bisa diperbaiki dan memberikan rasa aman bagi kehidupan.
Dengan dibentuknya relawan ini, maka diharapkan akan dapat menjadi potensi sosial bagi seluruh kelembagaan baik pemerintah ataupun swasta yang memiliki visi yang sama.
"Relawan ini potensi sosial yang bisa diberikan ruang untuk berpartisipasi dalam program-program perbaikan dan kelestarian lingkungan hidup," terangnya.
Kemudian dalam pengukuhan relawan yang dipusatkan di Desa Tebang Kacang Sungai Raya Kubu Raya itu juga dirangkai dengan penanaman 1220 pohon.
"Hari ini bersama warga kita tanam 1220 pohon termasuk 450 bibit pohon jengkol dan petai yang kita bagikan," tambah Susanto. (*)