CEK FAKTA - Solo Lockdown 10 Desember 2020 hingga 20 Januari 2021
Pastikan anda memeriksa atau cek fakta sesungguhnya jika menerima sebuah pesan berantai yang menyebut Kota Solo akan lockdown.
TRIBUNPONTIANAK.COM - Pastikan anda memeriksa atau cek fakta sesungguhnya jika menerima sebuah pesan berantai yang menyebut Kota Solo akan lockdown.
Dalam pesan berantai melalui grup Whatsapp (WA), lockdown akan berlangsung pada Desember hingga Januari.
"Solo lockdown 10 Des 2020 s/d 20 Jan 2021," bunyi pesan yang tersebar di grup WhatsApp tersebut.
Dikonfirmasi atas pesan berantai tersebut, Ketua Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Solo, Ahyani menegaskan bahwa kabar tersebut tidak benar alias hoaks.
"Itu hoaks," ungkap Ahyani kepada Tribunnews.com, Sabtu 5 Desember 2020.
Baca juga: MENTERI Jokowi Lanjut Gelontorkan Uang Tunai Mulai BLT Karyawan, UMKM, Bansos hingga Kartu Prakerja
Ketidakbenaran informasi tersebut juga dikonfirmasi oleh pihak Humas Pemkot Surakarta.
Melalui unggahan di akun Instagram resminya, pemkot menegaskan informasi Solo lockdown bulan Desember hingga Januari adalah hoaks.
"Ayo pintar memilah dan memilih berita," tulis akun @humaspemkotsurakarta.
Karantina Pemudik
Sementara itu kabar yang benar ialah adanya karantina mandiri yang akan dilakukan bagi pemudik pada momen libur natal dan tahun baru.
Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo menyampaikan, karantina mandiri akan dilakukan di Benteng Vastenburg selama 14 hari.
"Harapan saya jangan ada yang mudik dulu lah pas natalan."
"Natalan di rumah masing-masing dulu. Kalau mudik ya pasti akan kita karantina selama 14 hari di Benteng Vastenbeurg," tegasnya, Senin (30/11/2020) dilansir Tribun Jateng.
Menurut Rudy, pemilihan Benteng Vastenburg sebagai tempat karantina dilakukan karena sudah tidak ada gedung yang bisa dipakai.
"Karena rumah karantina kita yang di Grha Wisata dan Dalem Joyokusuman sudah dipinjam polisi," ucapnya.
Baca juga: Gibran Larang Jokowi Pulang ke Solo Selama Pilkada bahkan Rela Nginap di Jogja Usai Nyekar