BACAAN NIAT Sholat Jumat, Tata Cara Sholat Jumat serta Panduan Khutbah & Contoh Khutbah Jumat
Sholat Jumat hukumnya wajib atau fardu a'in yang artinya wajib atas setiap orang muslim laki-laki.
رَبِّ اغْفِرْلِيْ وَارْحَمْنِيْ وَاجْبُرْنِيْ وَارْفَعْنِيْ وَارْزُقْنِيْ وَاهْدِنِيْ وَعَافِنِيْ وَاعْفُ عَنِّيْ
( Robbi firli warhamni wajburni warfakni wahdini waafini wafuani)
9. Sujud Kedua, lalu membaca سُبْحَانَ رَبِّيَ اْلاَعْلَى وَبِحَمْدِهِ
(Subhanna robbial akla wabihamdi)
10. Berdiri kembali dan melaksanakan solat seperti rakaat pertama hingga tasyahud (tahiyyat) akhir
12. Mengucapkan Salam
3. Khutbah Jumat dan Contoh Isi Dua Khutbah
Khatib naik ke atas mimbar setelah tergelincirnya matahari (waktu dzuhur), kemudian memberi salam dan duduk.
Muadzin mengumandangkan adzan sebagaimana halnya adzan dzuhur.
Khutbah pertama : Khatib berdiri untuk melaksanakan khutbah yang dimulai dengan hamdalah dan pujian kepada Allah SWT serta membaca shalawat kepada Rasulullah SAW.
Kemudian memberikan nasehat kepada para jamaah, mengingatkan mereka dengan suara yang lantang, menyampaikan perintah dan larangan Allah SWT dan RasulNya.
Mendorong mereka untuk berbuat kebajikan serta menakut-nakuti mereka dari berbuat keburukan, dan mengingatkan mereka dengan janji-janji kebaikan serta ancaman-ancaman Allah Subhannahu wa Ta`ala.
Kemudian duduk sebentar.
Khutbah kedua : Khatib memulai khutbahnya yang kedua dengan hamdalah dan pujian kepadaNya.
Kemudian melanjutkan khutbahnya dengan pelaksanaan yang sama dengan khutbah pertama sampai selesai
Khatib kemudian turun dari mimbar.
Selanjutnya muadzin melaksanakan iqamah untuk melaksanakan shalat.