Citizen Reporter

Betang Filsafat Akan Gelar Festival Filsafat Daring Nasional Angkat Tema Dunia Setelah Pandemi

Betang Filsafat (Komunitas Filsafat di STKIP Pamane Talino Ngabang) bersama dengan banyak komunitas filsafat se-Indonesia mengadakan festival filsafat

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA
Betang Filsafat (Komunitas Filsafat di STKIP Pamane Talino Ngabang) bersama dengan banyak komunitas filsafat se-Indonesia mengadakan festival filsafat daring pertama berskala nasional dengan nama Philofest ID. Tema yang dipilih adalah “Dunia Setelah Pandemi: Filsafat dari Masa Depan”. Acara ini akan berlangsung pada tanggal 7-13 Desember 2020 melalui media Zoom dan Youtube. 

Citizen Reporter

Humas Philofest ID

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Betang Filsafat (Komunitas Filsafat di STKIP Pamane Talino Ngabang) bersama dengan banyak komunitas filsafat se-Indonesia mengadakan festival filsafat daring pertama berskala nasional dengan nama Philofest ID.

Tema yang dipilih adalah “Dunia Setelah Pandemi: Filsafat dari Masa Depan”.

Acara ini akan berlangsung pada tanggal 7-13 Desember 2020 melalui media Zoom dan Youtube.

Festival ini terbuka untuk umum dan gratis.

Festival Philofest ID hadir sebagai respons terhadap minat masyarakat yang semakin antusias terhadap filsafat, terutama di masa pandemi COVID-19 ini.

Menurut Adha (Humas Philofest ID), tujuan Philofest ID adalah: pertama, meningkatkan sinergi antar unsur dalam ekosistem filsafat di Indonesia.

Kedua, menciptakan atmosfer yang lebih kondusif untuk kegiatan berpikir kritis dan reflektif di Indonesia.

Ketiga, meningkatkan literasi filsafat dalam rangka pembangunan karakter masyarakat Indonesia.

Dalam penyelenggaraan festival ini, Philofest ID menghadirkan program-program berkualitas dengan tiga hal pokok bahasan yakni Tinjauan tentang tatanan hidup pasca-pandemi dari berbagai cabang kajian filsafat.

Perkembangan kajian setiap cabang filsafat di Indonesia dan agenda riset masa depan dan Dialog publik untuk memajukan ekosistem filsafat di Indonesia.

Philofest ID diikuti oleh lebih dari 50 pembicara (di antaranya Martin Suryajaya, Dr. Karlina Supelli, Romo Haryatmoko, Dr. Valentinus Saeng dan masih banyak lagi), lebih dari 30 sesi diskusi, dan melibatkan lebih dari 20 komunitas filsafat se-Indonesia.

Trio Kurniawan (Founder Betang Filsafat) mengatakan bahwa Festival Filsafat berskala nasional ini merupakan langkah yang sangat baik untuk memperkenalkan eksosistem Filsafat di Indonesia, secara khusus bagi masyarakat di Kalimantan.

Festival Filsafat secara daring ini diharapkan dapat menjangkau semakin banyak orang muda di Kalimantan agar bisa mengenal Filsafat lebih dalam.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved