Hasil Razia Cafe di Jalan Reformasi Kembali Ditemukan 8 Pengunjung Reaktif
Ia mengatakan Laboratorium Untan dan Ulkes Provinsi Kalbar telah memenuhi ratusan sample yang masuk sehingga besok hasil rapid dari razia malam ini su
Penulis: Anggita Putri | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Satgas Penanggulangan Covid-19 Kalimantan Barat dan Kota Pontianak dibantu TNI Polri dan Satpol PP melakukan razia di cafe yang berada di Jalan Reformasi Kota Pontianak, Selasa 1 Desember 2020.
Kepala Dinas Kesehatan Kalbar, Harisson mengatakan bahwa cafe- cafe di Jalan Reformasi tak patuhi protokol kesehatan , karena ratusan pengunjung duduk bergerombol dan berdekatan tanpa menjaga jarak saat menikmati minuman dan makanan di kawasan yang memang terkenal banyak didatangi pengunjung tersebut.
"Sejumlah cafe di Jalan Reformasi ini tak patuh prokes. Kita lihat sendiri cafenya selalu penuh sama sekali tidak memperhatikan prokes, mereka duduk bergerombol tanpa ada jaga jarak sehingga pengunjung yang ramai ini langsung dirapid," ujarnya
Ia mengatakan Laboratorium Untan dan Ulkes Provinsi Kalbar telah memenuhi ratusan sample yang masuk sehingga besok hasil rapid dari razia malam ini sudah dapat dilihat hasilnya.
"Laboratorium kita sudah memenuhi untuk merapid ribuan sample sehingga mereka yang dirapid malam ini akan terlihat hasilnya besok," katanya.
Harisson juga memperingatkan kepada seluruh pemilik dan pengelola cafe tidak hanya di Jalan Reformasi untuk patuh dan menerapkan prokes sesuai anjuran pemerintah.
Baca juga: Ditemukan 7 Kasus Konfirmasi Positif Covid-19, Sutarmidji: Kalau Perlu Warkopnya Tutup Sebulan
"Satgas sudah mengingatkan agar menerapkan prokes mengingatkan pengunjung. Kemungkinan ini lalai atau disengaja sehingga tak laksanakan prokes dengan benar," ujarnya.
Setelah beberapa waktu hasil rapid test telah keluar dengan hasil jumlah Pengunjung di Cafe Kedai Kayu sebanyak 77 orang yang dirapid test dan ada 4 orang Reaktif, NR 73 orang.
Lalu di Cafe Udinase Rapid test sebanyak 51 orang dan yang reaktif 4 orang, dan NR 47 orang. Jadi Total pada 2 Cafe tersebut sebanyak 128 orang yang dirapid test, dan 8 orang reaktif sisanya non reaktif.
“Terhadap 8 orang yang Reaktif langsung dilaksanakan swabs,” ucapnya.
Harisson juga mengumumkan ada tambahan Kasus Konfirmasi Baru sebanyak 33 orang di Kalbar, Selasa 1 Desember 2020.
“Adapun dari 33 kasus konfirmasi baru sebanyak 6 orang dirawat di Rumah sakit,” ucapnya.
Ia mengatakan adapun sebaran kasus yakni di Kota Pontianak 11 orang,Kubu Raya 8 orang , Bengkayang 2 orang ,Kapuas Hulu 2 orang, Mempawah 3 orang,Sanggau 4 orang, Melawi 1 orang, Sintang 1 orang, Landak 1 orang.
“Sedangkan Kasus Konfirmasi Sembuh sebanyak 55 orang tersebar di Kota Pontianak 27 orang, Kubu Raya 19 orang, Kota Singkawang 7 orang, Mempawah 1 orang , Ketapang 1 orang,” ujarnya.
Jadi sampai 1 Desember 2020, Total Kasus Konfirmasi 2.438 orang dan Kasus Sembuh sebanyak 2.042 orang (83,75 persen), Meninggal 22 orang. (*)