PETA Calon Kapolri Pengganti Idham Azis, 13 Nama Lima Jenderal Ini Berpeluang Paling Besar
Peta bursa calon Kapolri pengganti Jenderal Idham Azis yang akan pensiun akhir Januari 2021 sepertinya mengerucut.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Peta bursa calon Kapolri pengganti Jenderal Idham Azis yang akan pensiun akhir Januari 2021 sepertinya mengerucut.
Saat ini, disebut ada 13 perwira tinggi Polri berpangkat Komisaris Jenderal (Komjen) yang bisa ikut bursa tersebut.
Dari 13 nama, disebutkan ada lima orang yang berpeluang paling besar untuk menjadi orang nomor satu di korps Bhayangkara.
Dari 13 Komjen itu sebanyak enam orang bertugas di internal Polri dan delapan lainnya bertugas di luar Polri.
Menurut Neta S Pane, Ketua Presidium Ind Police Watch, meski Perwira yang bertugas di internal Polri biasanya lebih berpeluang menjadi Kapolri tapi para Komjen yang bertugas di luar kepolisian pun tetap memiliki peluang yang cukup besar.
"Contohnya saja, Sutanto, Dai Bachtiar dan Tito Karnavian masuk menjadi Kapolri setelah bertugas di luar Polri, yakni di BNN dan BNPT," kata Neta kepada Tribunnews.com, Senin 30 November 2020.
Baca juga: Bursa Calon Kapolri Menghangat ! Ada 17 Nama Calon Kapolri Pengganti Jenderal Pol Idham Azis
Saat ini pun ada dua Komjen yang bertugas di luar Polri yang berpeluang besar menjadi Kapolri, yakni Kepala BNPT Komjen Boy Rafly dan Sestama BIN Komjen Bambang Sunarwibowo.
Komjen Pol Boy Rafly pernah menjadi Kepala Divisi Humas, Kapolda Banten, dan Kapolda Papua serta Kepala BNPT.
Menurut Neta, maraknya isu isu terorisme tentu membuka peluang bagi Boy untuk memimpin kepolisian.
"Sebaliknya keberadaan Bambang Sunarwibowi yang pernah bertugas di Asrena Polri dan Sestama BIN juga membuka peluangnya untuk memimpin Polri," katanya.
Sebab ke depan Polri memerlukan perencanaan yang promoter untuk meningkatkan kinerjanya, baik dalam bidang SDM, alutsista, sarana maupun prasarana.
"Selain itu, kondisi Indonesia yang kerap dalam ancaman konflik, gerakan intoleransi, terorisme dan semacam itu tentu membutuhkan antisipasi dan deteksi dini yang benar benar prima dan akurat dari seorang perwira yang pernah bertugas di BIN."
Selain dari eksternal ada tiga Komjen dari internal Polri yang berpeluang besar menjadi Kapolri.
Mereka adalah Wakapolri Komjen Gatot Edi yang pernah menjadi Asrena Polri dan Kapolda Metro Jaya serta berpengalaman mengendalikan situasi Jakarta saat Pilpres 2019.
Kabaharkam Komjen Agus Andriyanto yang pernah bertugas di daerah keras sebagai Kapolda Sumut dan Kabareskrim Komjen Sigit Listyo yang pernah menjadi Ajudan Presiden Jokowi dan Kapolda Banten.