Kepala BPBD Sebut Hampir Dua Ribu Lebih Kepala Keluarga yang Terdampak Banjir di Kubu Raya

Dan ia pun menyebut, di dua kecamatan tersebut pihaknya juga telah langsung turun ke desa-desa yang terdampak banjir.  

Penulis: Muzammilul Abrori | Editor: Zulkifli

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kubu Raya, Mokhtar menyebutkan bahwa, berdasarkan pantauan pihaknya, ada hampir 2 ribu lebih kepala keluarga yang terdampak banjir yang melanda sebagian wilayah Sungai Ambawang Kubu Raya, Kalimantan Barat.

Mokhtar menerangkan, terdapat empat desa yang terbilang terdampak cukup parah dalam bencana banjir ini, di antaranya adalah Desa Pancaroba, Desa Pasak Piang, Desa Lingga, dan Teluk Bakung. 

“Jumlah ini tersebar di empat desa yaitu Pancaroba 1.209 KK, Teluk Bakung 871 KK, Pasak Piang 27 KK, dan di Lingga air membanjiri satu dusun dengan tujuh RT,” paparnya.

Lebih jauh Mokhtar juga mengatakan, hingga saat ini pihaknya terus memantau potensi banjir yang terjadi diwilayah Kecamatan Sungai Ambawang.

Serta banjir yang juga melanda di wilayah Kecamatan Kuala Mandor B. 

Baca juga: Banjir Sebabkan Lebih Dari 3 Kilometer Jalan Trans Kalimantan Terendam Air

Dan ia pun menyebut, di dua Kecamatan tersebut pihaknya juga telah langsung turun ke desa-desa yang terdampak banjir.  

“Setiap melakukan peninjauan ke lapangan kami selalu melaporkan kondisi dan situasi terkini sejumlah wilayah yang terendam banjir ini ke bupati,"

"Sehingga Bupati bisa langsung menyalurkan bantuan untuk warga yang terdampak banjir ini,” terangnya.

Bupati Pantau Bantuan

Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan ditemui Tribun di sela - sela distribusi bantuan beras menyampaikan, seluruh Dinas terkait di Kabupaten Kubu Raya telah bergerak untuk melayani masyarakat yang terdampak banjir.

''Saat ini kita serahkan bantuan beras sebanyak 2 ton, sembari kita terus lakukan pendataan dan nanti akan kita tambah lagi, kita masih akan data terus titik - titik mana yang terdampak banjir, dan yang mana dulu bisa dikejar,'tuturnya.

Terkait banjir yang terjadi, dikatakan oleh Muda, ini merupakan fenomena alam.

"kondisinya ini curah hujan sangat tinggi, dan air sungai yang pasang bersamaan, membuat beberapa wilayah tergenang,''katanya.

Untuk memastikan masyarakat yang terdampak banjir tetap sehat, Muda menuturkan bahwa petugas kesehatan dari Dinas Kesehatan Kubu Raya telah melakukan pendataan dan pemeriksaaan terhadap warga yang terdampak banjir.

''yang kita tetap jaga itu pasca banjir ya kondisi masyarakat, agar tidak turun kondisi tubuhnya, kekebalan tubuhnya jangan sampai drob, dan untuk dinas kesehatan itu tidak perlu di instruksikan sudah berjalan melakukan pendataan dan pemeriksaan,''terangnya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved