Anggiat Ajak Perkuat Pengetahuan Ideologi Bangsa Sejak Dini
Anggiat mengatakan dulu, setiap sekolah pasti sering mendapatkan pengetahuan ideologi melalui BP7 dan di tambah pelajaran adanya PMP dan PPKN.
Penulis: Hadi Sudirmansyah | Editor: Zulkifli
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Satu diantara pejabat kantor wilayah (kanwil) Kementerian Hukum dan HAM Kalbar ini berharap generasi muda Kalbar tak hanya jago dalam bahasa asing dan ilmu pengetahuan, tapi minim pengetahuan sejarah bangsa Indonesia dan pengetahuan ideologi bangsa sendiri.
"Saya waktu turut saat melakukan seleksi CPNS di lingkungan Kemenkumham Kalbar, pengetahuan sejarah dan pengetahuan ideologi bangsa Indonesia menjadi satu di antara penilaian tersendiri,"kata Kepala Divisi (Kadiv) Administrasi Kanwil Kemenkumham Kalbar, Anggiat Ferdinan pada Jumat 27 November 2020.
Lanjutnya, pria asal Sumatera Utara menceritakan ada peserta test CPNS, yang jago dalam bahasa asing, tapi lupa dengan Pancasila, ada yang hafal dengan sila-sila Pancasila tapi tidak tahu lambangnya.
"Saya tanya, jago dalam bahasa asing dan ilmu pengetahuan lain, belajar dari mana, mereka menjawab belajar dan tahu dari internet dan media.
Nah seharusnya pengetahuan tentang ideologi bangsa ini bisa sering-sering diakses oleh generasi muda dan sesering mungkin disiarkan agar publik ingat," pria yang pernah bertugas di Inspektorat jenderal kemenkumham RI ini.
Baca juga: Lindungi HAKI, Pemda Ketapang Buat Nota Kesepakatan dengan Kemenkumham Kalbar
Anggiat mengatakan dulu, setiap sekolah pasti sering mendapatkan pengetahuan ideologi melalui BP7 dan di tambah pelajaran adanya PMP dan PPKN.
"Kita berharap adanya lembaga negara di naungan langsung Presiden RI ini dan Kemenkumham yang merupakan bapaknya dari lembaga tersebut, Badan Pembinaan ideologi Pancasila (BPIP) dapat menjaga pengetahuan ideologi bangsa tak punah dan bila perlu diwajibkan.
Maka menurut saya pengetahuan ideologi bangsa perlu di perkuat lagi sejak dini, baik di sekolah hingga di media,"pungkas Alumni Universitas Jayabaya dan USU ini pada Tribun pontianak.