PlayStation 5 Langka di Pasaran, Rahasianya Mulai Terungkap | Ada yang Beli PS5 Sampai 3.500 Unit
Sony sendiri tampaknya belum memberikan tanggapan resmi soal pemborong PS5 yang, boleh jadi, lebih banyak bot, sampai-sampai stoknya habis di pasaran
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - PlayStation 5 adalah satu di antara item gawai tengah menyita perhatian publik.
Bagaimana tidak, sejak diluncurkan secara resmi, Sony selaku pengembang game konsol PlayStation 5 atau yang juga disebut PS5 membuat klaim mengejutkan.
Sony menyebut PlayStation 5, PS5 laku keras sejak diluncurkan.
Unitnya laris terjual bahkan membuat Sony beberapa waktu lalu memperkirakan akan 'sedikit kesulitan' memenuhi permintaan konsumen.
Baca juga: PS5 Laris Manis Ludes Terjual, Sony Kesulitan | Berikut Daftar Toko Jual PlayStation 5 di Indonesia
Konsol teranyar Sony, PlayStation 5 ( PS5) memang sudah meluncur dan bisa didapatkan di sejumlah negara.
Namun, tak sedikit peminat yang terpaksa kecewa karena tidak bisa mendapatkan suksesor PS4 tersebut.
Sebab, konsol ini ternyata langka di pasaran.
President & CEO Sony Computer Entertainment, Jim Ryan bahkan sempat menyebut bahwa semua PS5 sudah "ludes" terjual, memukul harapan para calon peminangnya.
Kini, penyebab kelangkaan PS5 ini perlahan mulai terlihat.
Baca juga: WADUH ! Harga PS5 Makin Mahal? Sejumlah Penjual Mematok Harga PlayStation 5 Hingga 3 Kali Lipat !
Pasalnya, salah satu grup reseller atau pengecer asal Inggris bernama " CrepChiefNotify " mengaku bahwa mereka telah berhasil mendapatkan ribuan unit PS5 selang penjualan perdananya pada 19 November lalu.
Dalam sebuah unggahan Twitter, akun @CrepChiefNotify sesumbar bahwa mereka berhasil mendapatkan kurang lebih 2.500 unit PS5 dalam waktu kurang dari 24 jam setelah penjualan perdananya di kawasan Eropa.
Angka 2.500 unit PS5 tersebut belum ditambah lagi dengan sekitar 1.000 unit PS5 yang telah CrepChiefNotify dapatkan melalui kanal pemesanan (pre-order) September lalu.
Sehingga, total PS5 yang sudah berhasil mereka dapatkan berjumlah sekitar 3.500 unit.
Konon, grup reseller yang memiliki anggota inti 12 orang ini menggunakan software bot untuk memantau stok PS5 di sejumlah situs dan memborongnya apabila sudah di-restock oleh sistem.
Baca juga: HARGA dan Spesifikasi PlayStation 5 di Indonesia, PS5 Games Sudah Bisa Dibeli Medio Desember 2020?
Dampaknya, peminat PS5 yang "antre" membeli di situs online bakal kalah cepat dengan bot yang biasanya bekerja gesit.