Belajar dari Rumah
Ceritakan Kembali Secara Singkat Kisah Burung Taun dan Burung Ngulngul! Tugas TVRI Kelas 1 2 3 SD
Materi untuk SD kelas 1, 2 dan 3 pada Program Belajar dari Rumah hari ini Jumat 27 November 2020 adalah Cerita Rakyat...
Penulis: Dhita Mutiasari | Editor: Dhita Mutiasari
Setelah berjanji untuk mengembalikan mahkota Burung Bayan, Burung Taun terbang meninggalkan Burung Bayan. Tiba waktu seharusnya Burung Taun mengembalikan mahkota burung Bayan, namun Burung Taun malah tidak kembali mengembalikannya. Sehari lewat hingga bahkan seminggu, urung Bayan lantas was-was Burung Taun yang tidak kelihatan batang hidungnya. Burung bayan sedih memikirkan mahkotanya. “Ngul ngul ngul, mana mahkotaku, “ burung Bayan terisak.
Burung Bayan tak sengaja bertemu pengetua hutan dan sambil terisak menceritakan apa yang dialaminya. Pengetua hutan kemudian memerintahkan burung Kleak memanggil Burung Taun.
Di hadapan Pengetua Hutan, burung burung Taun meminta maaf kepada burung Bayan.
“Ampuni aku pengetua Hutan dan burung Bayan, dan maafkan aku karena mahkota ini sudah menyatu dengan kepala dan paruhku kalau dilepas dengan paksa maka aku pasti akan mati. Aku merasa berslaah dan siap menerima hukuman dari Pengetua Hutan,”ujarnya menjelaskan
Pengetua Hutan lantas menasehati Burung Taun seharusnya membalas kebaikan Burung Bayan bukan malah menipunya. Soal mahkota, Pengetua Hutan mempersilahkan Burung Taun terus memakainya karena tentunya Burung Bayan tidak tega untuk membunuhnya. Kemudian atas perbuatannya, Pengetua Hutan mengubah nama kedua burung ini.
“Kamu boleh tetap memakai mahkota itu, tetapi karena kamu menipu sahabatmu dan hanya mementingkan diri sendiri, maka kau kuberi nama burung Koak, dan kamu burung bayan meskipun keindahanmu berkurang karena tanpa mahkota engkau tetap dipuji karena kebaikan hatimu karena kamu menangis terus maka kuberi nama burung Ngulngul,”ungkap Pengetua Hutan.
Berikut tayangan materinya:
Soal 2
Pelajaran baik apa yang bisa kamu ambil dari Kisah Limonu?
Jawaban
Pelajaran baik apa yang bisa kamu ambil dari Kisah Limonu dari provinsi Gorontalo adalah
- Sifat pemberani Limonu, berkat keberanian dan keperkasaannya Limonu berhasil membentuk pasukan berani mati dan mengalahkan pasukan Hemuto.
- Giat dan tekun berlatih silat
- Berbakti kepada orang tua, demi kecintaannya kepada Sang Ayah yang sudah meninggal dunia, Limonu berani berperang melawan gurunya sendiri, Hemuto.
- Tetap menghormati sang Guru Hemuto meski pada akhirnya dengan pilihan sang guru ia harus bertarung dengan gurunya untuk melanjutkan pertempuran ayahnya.