Kunci Jawaban Tema 5 Kelas 4 Halaman 38 39 40 42 Subtema 1 Pembelajaran 5 Perjuangan Para Pahlawan

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Berikut akan dibahas soal dan jawaban buku tematik Tema 5 Kelas 4 SD berjudul Pahlawanku

Terdapat 3 Subtema yang diulas diantaranya Subtema 1: Perjuangan Para Pahlawan, Subtema 2: Pahlawanku Kebanggaanku, Subtema 3: Sikap Kepahlawanan.

Berikut ini kunci jawaban Tema 5 Subtema 3 Pembelajaran 1 Kelas 4 SD/MI Buku Siswa Tematik Terpadu Kurikulum 2013 edisi revisi 2017.

Sementara kali ini yang dibahas adalah Subtema 3 Buku Tematik berjudul Sikap Kepahlawanan.

Inilah kunci jawaban buku Tematik Tema 5 Kelas 4 SD halaman 38, 39, 40, dan 42.

Memasuki pembelajaran 5 dari Subtema 1 halaman 37 sampai 42, siswa kelas 4 SD akan belajar tentang Pahlawan.

Berikut kunci jawaban Tema 5 Kelas 4 SD halaman 38, 39, 40, dan 42 Pembelajaran 5 dengan subtema 1.

Baca juga: Kunci Jawaban Tema 5 Kelas 4 Halaman 95 96 97 98 99 Subtema 3 Pembelajaran 1 Sikap Kepahlawanan

Baca juga: Kunci Jawaban Tema 5 Kelas 4 Halaman 33 34 35 36 Subtema 1 Pembelajaran 4 Perjuangan Para Pahlawan

>>> Kunci Jawaban Halaman 38, 39

Pada akhir masa Kerajaan Hindu-Buddha, muncullah tokoh-tokoh yang membawa kejayaan Kerajaan Majapahit. Kerajaan Majapahit dikenal sebagai salah satu kerajaan terbesar di Nusantara. Siapakah mereka? Mari, kita cari tahu!

Bersama kelompokmu, diskusikan hubungan antargambar tersebut! Tuliskan hasilnya pada kolom berikut!

Jawaban: Gajah Mada merupakan Patih tertinggi pada masa pemerintahan Hayam Wuruk sebagai Raja Majapahit.

Mahapatih Gajah Mada

1. Gajah Mada adalah seorang panglima perang dan tokoh yang sangat berpengaruh pada zaman kerajaan Majapahit. Saat remaja, ia merupakan seorang pemuda yang mempunyai keahlian bela diri yang sangat hebat serta berilmu tinggi. Pada usia 19 tahun, Gajah Mada berhasil menyelamatkan rajanya, Prabu Jayanegara.

2. Oleh karena kecakapannya, pada tahun 1319, ia diangkat sebagai Patih Kahuripan. Dua tahun kemudian, ia diangkat sebagai Patih Kediri.

3. Pada tahun 1329, Patih Majapahit yang bernama Aryo Tadah menunjuk Gajah Mada untuk menggantikan dirinya. Gajah Mada menolak penunjukan itu karena ingin membuktikan pengabdiannya terlebih dahulu kepada Kerajaan Majapahit, yaitu menghentikan pemberontakan Keta dan Sadeng. GajahMada akhirnya diangkat sebagai Patih Majapahit pada tahun 1334, setelah berhasil menaklukkan Keta dan Sadeng.