Belajar dari Rumah

Soal dan Jawaban TVRI Rabu 25 November 2020 SD Kelas 4-6, Belajar Materi Teks Non-Fiksi 

Materi yang dibahas untuk siswa SD Kelas 4, 5 dan 6 adalah tentang Teks Non-Fiksi yang tayang di TVRI pukul 09.00 - 09.30 WIB.

Penulis: Dhita Mutiasari | Editor: Dhita Mutiasari
YOUTUBE TRIBUN PONTIANAK
Soal dan Jawaban TVRI Kelas 4-6 SD Rabu 25 November 2020. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID – Berikut akan dibahas soal dan jawaban belajar di rumah di TVRI hari Rabu 25 November 2020.

Materi yang dibahas untuk siswa SD Kelas 4, 5 dan 6 adalah tentang Teks Non-Fiksi yang tayang di TVRI pukul 09.00 - 09.30 WIB.

Kompetensi Literasi yang ingin dicapai adalah Menggali pengetahuan baru yang terdapat pada teks nonfiksi.

Belajar dari rumah kini memasuki pekan ke -33 di masa pandemi Covid-19.

Tetap belajar dari rumah, jaga jarak, rajin cuci tangan, dan pakai masker agar kita mencegah penyebaran COVID-19.

Baca juga: Soal dan Jawaban TVRI Rabu 25 November 2020 SD Kelas 1-3, Belajar dari Rumah Cerita Ibu Diva

Berikut tayangan materinya:

Video 1 (untuk soal 1)

Video 2 (untuk soal 2)

Video 3 (untuk soal 3)

Berikut adalah pembahasan soal dan jawabannya:

Soal

1.      Jelaskan apa tujuan mengidentifikasi teks nonfiksi!

2.      Ceritakan manfaatnya buat kita, bila membaca hal yang baik dari sikap tokoh Galileo Galilei kepada keluargamu dan tuliskan kesimpulannya!

3.      Tuliskan informasi-informasi yang terdapat dalam video biografi Ki Hajar Dewantara!

Jawaban

1.   Tujuan mengidentifikasi teks non-fiksi diantaranya;

-      Cerita Bersifat Kenyataan dan informatif bertujuan untuk memberi tahu informasi atau pengalaman

-      Mengetahui suatu teks gagasan utama

-      Menceritakan kejadian yang di alami

-      Mengetahui biografi

2.      Manfaatnya bila membaca hal yang baik dari sikap tokoh Galileo Galilei, tentunya tidak hanya teori-teori yang ia temukan dan kembangkan, tapi juga jatuh bangun beliau untuk mencapai titik kesuksesannya. Jika ingin menjadi penemu hebat seperti beliau, kita bisa menanamkan beberapa sikap dalam kehidupan kita.

a.     Pantang menyerah dan teguh akan pendiriannya.

Saat pertama kali mengungkap teori heliosentris yang percaya bahwa Matahari adalah pusat tata surya, banyak orang yang tidak memercayainya.

Namun, Galileo tetap teguh pendirian dan membuktikannya, sehingga teori beliau digunakan hingga saat ini.

b.     Tekun dalam mengerjakan sesuatu.

Saat kita menemukan sesuatu yang disukai, pastinya kita akan menekuninya dengan sungguh-sungguh. Namun, banyak orang yang akan menyerah ketika mendapati kegagalan. Jika ingin menjadi penemu, kita tidak boleh takut dan menyerah pada kegagalan. Kita harus tetap semangat dan tekun untuk mewujudkan hal yang ingin dicapai.

c.      Kritis dan tidak mudah percaya jika belum dibuktikan kebenarannya.

Informasi yang kita dapat belum tentu seluruhnya bisa dipercaya. Karena itu butuh pembuktian melalui penelitian yang lebih dalam.

Tidak mengikuti teori ilmuwan lain sebelum kita dapat membuktikan kebenaran teori tersebut.

d.     Memupuk rasa ingin tahu Kerja keras dan menjadi orang jujur

3.     Informasi-informasi yang terdapat dalam video biografi Ki Hajar Dewantara diantaranya:

-      Setiap tanggal 2 Mei diperingati sebagai hari pendidikan nasional yang diambil dari hari kelahiran Ki Hajar Dewantara yang kini dikenal sebagai Bapak Pendidikan Indonesia

-       Melalui pendidikan, Ki Hajar Dewantara berjuang melawan penjajah belanda Ki Hajar Dewantara terlahir dengan nama Raden Mas Soewardi Soerjaningrat pada tanggal 2 Mei 1889 dan dibesarkan dalam lingkungan Keraton Pakualam Jogjakarta.

-       Sempat kuliah di Stovia atau sekolah dokter pribumi kemudian bekerja sebagai wartawan diantaranya koran Oetoesan Hindia dan Kaum Muda

-       Sejak muda sudah berani menentang kaum kolonial belanda bersama Douwes Dekker  dan Cipto Mangunkusumo dengan mendirikan  Indische Partij pada tahun 1912 yang bertujuan mencapai Indonesia Merdeka.  Akibat kritiknya terhadap Belanda dengan tulisannya “ Seandainya Aku Seorang Belanda...”, Ki Hajar Dewantara diasingkan ke pulau Bangka, dan didukung Douwes Dekker  dan Cipto Mangunkusumo sehingga Tiga Serangkai ini diasingkan di negeri Belanda. Masa pengasingan dimanfaatkan untuk mendalami dunia pendidikan dan pengajaran sehingga tahun 1919 ia kembali ke Tanah Air dan terus mengkritik pemerintah kolonial Belanda lewat tulisannyasehingga ia keluar masuk penjara.

-       Tahun 1922, Ki Hajar Dewantara mendirikan lembaga pendidikan Taman Siswa di Jogjakarta. Sejak saat itu Mas Soewardi Soerjaningrat memakai nama Ki Hajar Dewantara.  Anak-anak dari semua kalangan baik Ningrat maupun rakyat biasa bisa bersekolah di Taman Siswa. Perguruan ini memiliki semboyan  'Ing ngarso sung tuladha, ing madya membangun, tut wuri handayani'.  Artinya 'di depan memberi contoh, di tengah membangun semangat, di belakang memberi dorongan'.

-       Setelah Indonesia merdeka, Presiden Soekarno mengangkat Ki Hajar Dewantara sebagai Menteri Pendidikan pertama. Semboyan Tut Wuri Handayani ikut dipakai dalam dunia pendidikan.

*Disclaimer: Kunci jawaban soal ini hanya digunakan oleh orangtua untuk memandu proses belajar anak dari rumah.

Selengkapnya berikut jadwal TVRI dan Materi Belajar di Rumah TVRI pekan ke-30 dilansir dari laman kemdikbud.go.id, Rabu 25 November 2020 sebagai berikut:

08.00 - 08.30 WIB (PAUD)

Cita-cita

08.30 – 09.00 WIB (SD Kelas 1-3)

Cerita Ibu Diva

09.00 - 09.30 WIB (SD Kelas 4-6)

Teks Non-Fiksi

09.30-10.00 WIB (SMP)

Guru Qolbu

10.00 – 10:05 WIB (Let's Learn English)

Pelajaran 39: Tidak Bisa Dipercaya!

10.05-10.30 WIB (SMA/SMK)

Amerikuy! – Robinson Sinurat: Anak Petani Lulusan S2 di Amerika & Selfie Sama Obama

10.30-11.00 WIB (Keluarga Indonesia)

Beranda Pak RT: Anak Belajar, Orangtua Mengajar

21.30 – 23.30 WIB (Film)

PKN: Toba Tari Ritual Patung Kayu “Sigale Gale”, The Bakuucakar, Sandhy Sandoro, Teater Miss Tjitjih

LINK live streaming TVRI Belajar di Rumah:

1. Vidio Klik Link>>>

2. MeTube Klik Link>>>

3. TVRI Klik Link>>>

4. UseeTV Klik Link>>>

5. TVRI (2) Klik Link>>>

6. TV Bersama Klik Link>>>

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved