Ketua DPRD Satarudin Dorong Pemkot Pontianak Tingkatkan Rapid Test di Warkop dan Kafe

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Ketua DPRD Kota Pontianak Satarudin mengharapkan agar kafe-kafe atau warung kopi yang kedapatan pengunjung atau karyawan reaktif rapid test atau bahkan hasil swabnya terkonfirmasi Positif untuk menutup sementara operasional. Senin 23 November 2020

Hal tersebut sebagai upaya agar penularan kasus covid 19 dapat ditekan dan Kota Pontianak dapat segera keluar dari zona orange atau bahkan bisa masuk ke zona hijau.

"Kalau berdasarkan hasil razia petugas pol pp dan rapid tes dari dinas kesehatan ada reaktif kemudian hasil swab terdapat yang positif di warung Kopi dan kafe harap ditutup sementara dulu, kemudian lakukan penyemprotan disinfektan," ujar Satarudin.

Baca juga: Satarudin Dukung Pemkot Pontianak Berlakukan Kembali Pembatasan Aktivitas Malam Hari

Dirinya juga menyarankan agar pelaksanaan rapid test secara random untuk terus ditingkatkan. Terutama pada lokasi-lokasi yang kerap terjadi kerumunan, seperti warkop dan kafe.

"Mungkin perlu ditingkatkan frekuensi razia ke lokasi-lokasi yang biasa terjadinya kerumunan seperti di warkop, kalau perlu sering-sering lakukan rapid test atau swab ditempat," ujar Satarudin.

Lebih lanjut, Satar juga memberikan dukungan kepada Walikota Pontianak bahwa geliat usaha atau perekonomian masyarakat tetap berjalan akan tetapi tetap disiplin protokol kesehatan.

"Kita semua harus sadar bahwa wabah ini belum berakhir, kita juga tidak bisa melakukan pembatasan sosial dengan menutup semua sendi-sendi perekonomian. Kegiatan ekonomi tetap jalan tapi disiplin protokol Kesehatan juga wajib dipatuhi," ujar Satarudin.

Satarudin mengimbau kepada masyarakat kota Pontianak, jika memang tidak ada keperluan penting dan mendesak diluar rumah, lebih baik tetap di rumah.