FITUR Baru Twitter Dinilai Mirip IG Stories, Fleets Twitter Tuai Pro-Kontra | Mudah Berbagi Pikiran
Tak langsung mulus di awal kehadirannya, kehadiran Fleets disebut-sebut mirip dengan fitur Instagram yang dikenal dengan nama IG Stories.
Dari sekian banyak percakapan yang beredar, tak sedikit yang memuat reaksi pro-kontra atas Fleets di kalangan warga Twitter Indonesia.
Ada yang suka, ada juga yang tidak.
Dikutip dari Kompas.com di kanal KompasTekno yang memantaunya, mereka para warganet yang kurang setuju dengan Fleets umumnya berpendapat bahwa mereka sudah nyaman dengan Twitter tanpa harus ditambahi oleh fitur baru tersebut.
Baca juga: BABAK BARU Kasus Video Syur Mirip Gisel - Polisi Ringkus Pemilik Akun Twitter Penyebar, Siapa PP?
Beberapa di antaranya menilai bahwa kehadiran fitur baru Twitter yang dinamai Fleets ini membuat Twitter menjadi terasa sama saja dengan media sosial lain yang memang banyak menerapkan fitur sejenis.
Konsep video pendek yang menghilang dalam 24 jam awalnya diperkenalkan oleh Snapchat.
Popularitasnya kemudian meledak di seluruh dunia setelah dijiplak oleh Instagram dalam bentuk Stories.
Ada juga pengguna yang mengatakan bahwa Twitter seharusnya lebih fokus mengupayakan fitur-fitur penting seperti kemampuan untuk editing twit atau unsend, alih-alih menghadirkan Fleets yang menurut mereka tidak terlalu diperlukan.
Di sisi lain, jumlah pengguna yang antusias dengan kehadiran Fleets juga banyak.
Mereka beramai-ramai menggungah posting Fleets, meski ikut berkomentar bahwa fitur-fiturnya masih belum selengkap platform lain.
Baca juga: Kesalahan Id Pemutaran Youtube Dikeluhkan Pengguna Twitter Pagi Ini Kamis 12 November 2020
Misalnya, Fleets tidak -atau belum- memiliki aneka filter dan stiker GIF seperti yang bisa ditemukan di Instagram Stories, ataupun fitur semacam "Close Friends" yang hanya memperlihatkan unggahan ke orang-orang tertentu saja dalam lingkaran pertemanan.
Pro-kontra serupa juga terjadi dengan pengguna Twitter di luar Indonesia.
Sebagian kurang suka dengan Fleets karena membuat Twitter menjadi mirip dengan media sosial lain, tapi sebagian lainnya malah mensyukuri kemiripan itu.
Respon Pihak Twitter
Pihak Twitter sendiri menyadari adanya pro-kontra tersebut.
Dalam sebuah kicauan, Twitter mengatakan bahwa, meski ada yang bereaksi negatif, nyatanya para pengguna tetap banyak mengunggah Fleets.