Hadiri Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara, Plt Bupati Yakin Pilkada Ketapang Berjalan Aman
Pada kesempatan tersebut Suprapto mengatakan bahwa simulasi merupakan gambaran yang dilakukan pada hari pencoblosan nanti.
Penulis: Nur Imam Satria | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG - Plt Bupati Ketapang Suprapto menghadiri simulasi pemungutan dan penghitungan suara serta penggunaan Sirekap ditingkat TPS dalam pemilihan serentak Tahun 2020 di TPS 03 Desa Padang, Kecamatan Benua Kayong, Sabtu 21 November 2020.
Pada kesempatan tersebut Suprapto mengatakan bahwa simulasi merupakan gambaran yang dilakukan pada hari pencoblosan nanti.
Selanjutnya akan dilakukan evaluasi efektivitas dari simulasi yang telah dilaksanakan.
"Disini, juga akan kita lakukan evaluasi, bagaimana penyelenggaraan simulasi ini agar pada tanggal 9 nanti tertib,” kata Suprapto.
Ia melanjutkan, bahwa dalam simulasi di TPS 03 Desa Padang misalnya, hasilnya masih kurang tertib dari segi peserta pemilih, dimana masih terjadi antrian panjang para pemilih.
Baca juga: Ketua KPU Kalbar Ungkap Target Partisipasi Pemilih Pilkada 2020
Hal tersebut lah dikatakan Suprapto yang dikhawatirkan pada pelaksanaan pemungutan suara nanti.
"Akan terjadi deretan panjang pengantri, yang dapat membuat mereka jenuh dan kemudian mereka pulang sebelum memilih,” ujarnya.
Sebagai tindakan antisipatif, ia menyarankan agar panitia mempersiapkan ruang tunggu dengan kursi yang diatur sedemikian rupa sesua jarak ideal menurut protokol kesehatan.
"Saya minta agar panitia menyiapkan ruang tunggu bagi pemilih dengan diatur jarak kursinya sehingga mereka bisa menempatkan di kursi masing-masing sesuai dengan protokol kesehatan,” harapnya.
Selain itu, pada hari pelaksanan Pilkada nanti dirinya akan melakukan pemantauan di beberapa TPS dalam kota bersama KPU dan Bawaslu.

"Nanti pada saat pencoblosan, saya akan melakukan pemantauan bersama KPU dan Bawaslu di beberapa TPS di Kota Ketapang dan memberikan masukan kepada KPPS agar tidak terjadi permasalahan dalam pelaksanan Pilkada,” tandasnya.
Lebih lanjut Suprapto berpesan kepada seluruh pemilih dan masyarakat agar dapat menggunakan hak pilihnya dengan baik serta tidak menyia-nyiakan momen ini atau tidak golput.
"Kepada masyarakat yang mempunyai hak pilih agar menggunakan hak pilihnya dengan baik dan jangan sia-siakan kesempatan ini. Saya tidak mau masyarakat saya yang mempunyai hak pilih untuk Golput,” harapnya kembali.
Sementara mengenai keamanan dan kekondusifan jalannya pelaksanaan pemungutan suara nanti Suprapto menilai kalau di Kabupaten Ketapang belum pernah terjadi keributan baik ketika Pileg maupun Pilkada.
"Saya selama 40 tahun tinggal di Ketapang belom pernah saya melihat atau mendengar keributan di Kabupaten Ketapang pada saat Pileg maupun Pilkada. Saya melihat masyarakat di Ketapang juga santun dan belum pernah terjadi gangguan keamanan. Saya yakin, Pilkada kali ini akan tetap aman dan lancar,” tegasnya.
Selain simulasi pemungutan dan perhitungan suara, di kesempatan yang sama dilaksanakan juga simulasi protokol kesehatan covid-19 dan diikuti oleh 298 pemilih di TPS tersebut.
Hadir juga dalam kegiatan simulasi tersebut Ketua KPU Kalimantan Barat Ramdan, Ketua KPU Kabupaten Ketapang, Ketua Bawaslu Kabupaten Ketapang, Forkopimda, peserta pemilih dan undangan lainnya. (*)