Sekolah Tatap Muka Kapan Dibuka ? Menteri Nadiem Makarim Ungkap Prioritas Kementerian Pendidikan
Kapan pembelajaran tatap muka akan kembali berjalan? Nadiem Makarim mengatakan, pihaknya kini masih menggodok pembukaan pembelajaran tatap muka.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, JAKARTA - Kapan pembelajaran tatap muka akan kembali berjalan?
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ( Mendikbud ) Nadiem Makarim mengatakan, pihaknya kini masih menggodok pembukaan pembelajaran tatap muka.
Seperti diketahui, sejak awal pandemi covid-19 pembelajaran di sekolah dan perguruan tinggi swasta maupun negeri dilakukan secara jarak jauh atau secara online.
"Untuk sekolah tetap muka ini sekarang kita sedang kaji dan sedang kami analisa dan mengkaji lagi surat keputusan bersama (SKB) 4 kementerian, bagaimana kita bisa membantu anak-anak kita yang paling sulit melakukan pembelajaran jarak jauh, bisa lebih banyak lagi yang masuk sekolah," jelas Nadiem saat rapat kerja Kemendikbud bersama Komisi X DPR RI pada Senin 6 November 2020.
Baca juga: 2021, Sejuta Guru Honorer Ditargetkan Diangkat Jadi PNS | Kemendikbud Siapkan Skema Rekrutmen Guru
Prioritas Nadiem sejak awal ialah bagaimana mengembalikan anak ke sekolah tatap muka seaman mungkin.
Sebelumnya, pembelajaran tatap muka dapat kembali dilakukan bagi sekolah yang berada di daerah dengan status zona kuning atau hijau terkait pandemi covid-19.
Namun, bagi sekolah yang berada di luar zona hijau hingga saat ini kebijakan sekolah tatap muka masih terus dikaji.
"Mengembalikan anak ke sekolah tatap muka seaman mungkin itu adalah komitmen saya. Jadi mohon kesabaran pasti kami akan selalu meningkatkan kesempatan bagi yang paling sulit melakukan pembelajaran jarak jauh akan bisa melaksanakan format tatap muka. Mohon ditunggu nanti pasti ada kebijakannya," imbuhnya.
Soal sekolah di daerah zona hijau yang belum menerapkan kembali tatap muka, Nadiem meminta Komisi X DPR untuk membantu mencari tahu penyebabnya.
"Mohon dukungan Komisi X DPR agar di dapil-dapilnya yang zona hijau dan kuning mengapa ada yang belum membuka sekolah. Banyak sekali zona hijau dan kuning walaupun sudah 2 bulan sudah diperbolehkan tatap muka tapi masih belum melakukan [tatap muka]," kata Nadiem.
Fakta belum semua sekolah di zona hijau membuka tatap muka, diperoleh Nadiem saat melakukan kunjungan ke daerah dan mendengar aspirasi agar sekolah tatap muka kembali digelar di zona hijau.
Baca juga: Login info.gtk.kemdikbud.go.id Cek Daftar Nama Guru Honorer Penerima BSU Kemendikbud Rp 1,8 Juta
Belum dapat bantuan kuota dari Kemendikbud?
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Anwar Makarim menyebut dari informasi yang didapatkan bahwa, masih ada siswa dan guru belum menerima bantuan kuota data internet karena masih banyak kepala sekolah yang belum menandatangani surat pertanggungjawaban mutlak (SPTJM).
“Untuk SPTJM, cukup tanda tangan, foto, dan unggah. Kuota data internet akan langsung dikirim oleh operator asal nomor ponselnya aktif. Tidak perlu ada izin dari dinas pendidikan,” ujar Nadiem dalam siaran pers yang dilansir dari website Kementerian dan Pendidikan Kebudayaan (Kemendikbud) pada Minggu 15 November 2020.
Nadiem menegaskan, setiap bulannya bantuan kuota data internet gratis akan disalurkan sebanyak dua kali.
"Kalau kepala sekolah telah memenuhi tahapan secara benar, bantuan kuota data internet pasti disalurkan. Jika sampai terjadi demikian, saya pastikan tim saya di pusat untuk turun tangan,” tutur Nadiem.
Saat ini, sudah 35 juta peserta didik, guru, mahasiswa dan dosen yang telah menerima bantuan kupta internet gratis.
Pemberian kuota internet ini dibagi menjadi empat kategori.
Pertama, bantuan kuota internet untuk peserta didik jenjang PAUD sebesar 20 GB kuota internet per bulan.
Kedua, peserta didik jenjang dasar dan menengah mendapatkan 35 GB kuota internet per bulan.
Ketiga, pendidik jenjang PAUD, pendidikan dasar, dan menengah mendapatkan 42 GB kuota internet per bulan.
Keempat, dosen dan mahasiswa mendapatkan bantuan kuota internet sebesar 50 GB per bulan.
Baca juga: SOAL dan JAWABAN TVRI Rabu 18 November 2020 SD Kelas 4-6, Tugas TVRI Berlari & Menangani Cedera Luka
Guna memastikan memastikan program bantuan kuota data internet yang diluncurkan Kemendikbud sampai ke penerima manfaat di daerah 3T (Terluar, Terdepan, Tertinggal) Nadiem telah melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Rote, Nusa Tenggara Timur.
Dalam kunjungan kerjanya pada Nadiem mengunjungi beberapa sekolah, antara lain SMK Negeri 1 Rote Barat, SD Negeri Ndao, SMP Negeri 3 Lobalain, SMA Negeri 1 Lobalain, dan TK Negeri Pembina.
Tak hanya sekolah, Nadiem juga mengunjungi pusat pengrajin kain tenun Rote, situs cagar budaya Masjid An Nur, situs cagar budaya Raja Rote, dan situs cagar budaya Gereja Mengelama. (*)
Artikel ini telah tayang di kontan.co.id dengan judul Kapan sekolah tatap muka kembali digelar? Ini jawaban Menteri Nadiem Makarim dan Belum dapat bantuan kuota dari Kemendikbud? Ini kata Nadiem Makarim