Pemilik Beserta 16 Pengunjungnya Reaktif, Warkop Asiang Tutup Sementara
Dari 23 orang tersebut terdapat 4 karyawan dan 3 keluarga pemilik cafe dan 16 pengunjung.
Penulis: Muhammad Rokib | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
lihat foto
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Kota Pontianak, Syarifah Adriana menyampaikan ditemukan 23 orang dinyatakan reaktif hasil rapid test pada saat dilakukan razia patuh protokol kesehatan covid-19 di Warung Kopi Asiang, Pontianak, Kalimantan Barat, Rabu 18 November 2020.
Dari 23 orang tersebut terdapat 4 karyawan dan 3 keluarga pemilik cafe dan 16 pengunjung.
"23 reaktif, karyawan cafe 4 orang, tiga pemilik Asiang anak dan istrinya," ujarnya.
Kasatpol PP mengatakan bahwa pada giat tersebut sebenanyak 87 orang dilakukan rapid test hingga hasilnya 23 dinyatakan reaktif.
Kemudian pada 23 yang dinyatakan reaktif ini, dilakukan swab.
Terkait masih tingginya penularan kasus covid-19 di Pontianak, Kasatpol PP pun menerangkan bahwa pihaknya terus gencar melakukan razia protokol kesehatan covid-19.
Baca juga: Satgas Covid-19 Kapuas Hulu Sanksi Pelanggar Protokol Kesehatan
Sementara itu, owner Warkop Asiang, Yohanes mengatakan bahwa dengan adanya kegiatan razia dan rapid test yabg dilakukan oleh Pemerintah kota Pontianak dinilainya merupakan hal yang baik.
Ia merasa terbantu mentracing penularan Covid-19.
"Adanya rapid ini bagus. Karena lebih bagus penerapan protokol kesehatan, kalau tidak dibantu dari pemerintah dan melalui diri sendiri itu kita lebih susah. Kadang-kadang ketika ditanya masker masih melawan," ujarnya.
Dengan itu, pihaknya pun bersedia untuk melakukan isolasi mandiri demi mencegah penyebaran covid-19.
Hal itu akan dilakukan hingga hasil swab test nantinya keluar.
Dan akan kembali beraktivitas jika dinyatakan negatif covid-19. (*)
