KAPAN Masuk Sekolah? Tanggal Berapa dan Bulan Berapa Sekolah Buka & Penjelasan Kemendikbud Nadiem

Saat ini para orangtua murid atau wali murid bertanya-tanya kapan masuk sekolah dan tanggal berapa, bulan berapa sekolah dibuka?

Editor: Syahroni
GRAFIS TRIBUN PONTIANAK/ENRO
Pengumuman Kapan Masuk Sekolah. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Kapan masuk sekolah masih menjadi pertanyaan banyak kalangan saat ini.

Bukan tanpa alasan sekitar bulan Maret 2020 lalu peserta didik sudah diliburkan dari aktivitas belajar tatap muka di sekolah.

Hal itu lantaran adanya pandemi Covid-19.

Diliburkannya sekolah tatap muka untuk mencegah penularan virus corona dan memutus rantai penyebaran.

Saat ini para orangtua murid atau wali murid bertanya-tanya kapan masuk sekolah dan tanggal berapa, bulan berapa sekolah dibuka?

Saat ini hampir seluruh daerah di Indonesia harus belajar dari jarak jauh atau belajar dari rumah.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim memprioritaskan untuk mengembalikan anak ke sekolah tatap muka seaman mungkin.

Dalam rapat kerja Kemendikbud bersama Komisi X DPR RI pada Senin 16 November 2020, Nadiem juga mengungkapkan untuk sabar menunggu kebijakan yang akan diberlakukan.

"Mengembalikan anak ke sekolah tatap muka seaman mungkin itu adalah komitmen saya."

"Jadi mohon kesabaran pasti kami akan selalu meningkatkan kesempatan bagi yang paling sulit melakukan pembelajaran jarak jauh akan bisa melaksanakan format tatap muka. Mohon ditunggu nanti pasti ada kebijakannya," kata Nadiem.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, anak-anak yang sekolah di status zona kuning atau hijau terkait pandemi Covid-19 dapat kembali melakukan pembelajaran tatap muka.

Sementara itu, pengkajian terus dilakukan untuk sekolah di luar zona hijau untuk melakukan tatap muka hingga saat ini.

Baca juga: INFO Terbaru Kapan Jadwal Masuk Sekolah, Nadiem : Sekolah Tatap Muka Ini Sekarang Sedang Kita Kaji

Saat ini pihaknya, lanjut Nadiem, masih menggodok pembukaan pembelajaran tatap muka.

"Untuk sekolah tetap muka ini sekarang kita sedang kaji dan sedang kami analisa dan mengkaji lagi surat keputusan bersama (SKB) 4 kementerian."

"Bagaimana kita bisa membantu anak-anak kita yang paling sulit melakukan pembelajaran jarak jauh, bisa lebih banyak lagi yang masuk sekolah," terang Nadiem.

Sumber: Kontan
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved