JADWAL MotoGP 2020 Trans7 dan Jam Tayang Terbaru, Peluang Franco Morbidelli Menang & Joan Mir Juara

Berhasil meraih pole pada GP Valencia, Morbidelli optimistis bisa meraih hasil positif pada balapan di Sirkuit Ricardo Tormo.

"Saya bisa mengambil risiko di tempat tepat saat kualifikasi dengan motor ini. Jelas, ini adalah posisi bagus untuk memulai balapan besok," kata Morbidelli dikutip dari MotoGP.

"Saya merasa bagus dengan hasil ini. Kita harus lihat bagaimana kondisi Sirkuit Ricardo Tormo besok," katanya.

Keyakinan Franco Morbidellli datang dari perolehan hasil sesi kualifikasi yang menempatkannya sebagai pole sitter.

Dari hasil tersebut, Franco Morbidelli yakin jadi pemenang sekaligus menahan laju Joan Mir (Suzuki Ecstar) di puncak klasemen yang disebut-sebut sebagai kandidat terkuat juara dunia MotoGP 2020.

Morbidelli menjadi yang tercepat dalam sesi kualifikasi 2 MotoGP Valencia 2020 di Sirkuit Ricardo Tormo yang berlangsung pada Sabtu 14 November 2020. 

"Treknya tidak sepenuhnya kering, tetapi kami harus mengambil risiko untuk mendapatkan lap yang bagus," kata Morbidelli usai sesi kualifikasi, dilansir dari Motosan.es.

"Awalnya saya keluar dengan ban soft dan menguji bagaimana treknya. Saya melihat hal itu tidak sempurna. Tetapi ketika time attack kedua lebih baik dan saat itulah saya membuat putaran yang berisiko."

"Ini adalah posisi yang bagus untuk memulai (balapan) besok dan kami akan mencoba melakukan pekerjaan yang baik. Saya kira kami sudah di jalur yang benar," ucap dia lagi.

Sementara itu, Joan Mir gagal di kualifikasi untuk berada di depan dan terdampar di posisi ke-12, terpaut 0,797 detik dari Morbidelli. 

Mir saat ini mengoleksi 162 poin di puncak klasemen pembalap MotoGP 2020 dan memiliki selisih 45 poin dengan Morbidelli yang berada di urutan kelima.

Morbidelli kemudian berbicara mengenai peluang menang dan menjadikan selisih poinnya dari Mir berkurang. 

Dia mengatakan masih mungkin untuk mengejar Mir di posisi teratas dan merebut titel juara dunia MotoGP 2020.

"Jika dia (Mir) menjadi yang pertama, hal itu fantastis. Jika tidak, kedua, ketiga, atau keempat," ujar pembalap asal Italia tersebut.

"Tidak ada keraguan bahwa kami masih bisa bertaruh pada gelar meski kemungkinannya minimal."