Penyaluran BST Gandeng PT Pos Dinilai Efektif
Golda M Purba menyampaikan bahwa Pemerintah selalu memikirkan dan nemperhatikan kesejahteraan masyarakat.
Penulis: Chris Hamonangan Pery Pardede | Editor: Jamadin
lihat foto
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - BEM Politeknik Negeri Pontianak gandeng RRI Pontianak FM 104,2 MHz mengadakan talkshow untuk memberikan sosialisasi dan membahas manfaat Bantuan Sosial Tunai (BST) bagi masyarakat yang terdampak Covid-19, belum lama ini.
Dalam talkshow tersebut menghadirkan Kepala Dinas Provinsi Kalbar, Golda M Purba, Kepala PT. Pos Wil. Pontianak, Zaenal Hamid, dan Presiden Politeknik Negeri Pontianak, Abang M. Ari Guntara.
Kepala Dinas Provinsi Kalbar, Golda M Purba menyampaikan bahwa Pemerintah selalu memikirkan dan nemperhatikan kesejahteraan masyarakat.
Pada situasi pandemi covid-19, Kemensos Rl melaunching program Bantuan Sosial Tunai (BST) yang bertujuan membantu masyarakat yang kehilangan pekerjaan akibat dampak Covid-19 untuk melengkapi bantuan lainnya yang sudah terlebih dulu ada saperti Bantuan Sosial Beras PKH (Penerima Keluarga Harapan) dan bantuan Langsung Tunai melalui Dana Desa.
Baca juga: Akses cekbansos.siks.kemsos.go.id Cek Data Pencairan Bansos BST Bulan November 2020 dari Kemensos
Ia pun mengajak terus untuk menerapkan 3 M (mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak dengan menghindari keramaian) untuk memutus mata rantai penyebaran covid 19.
"Kita doakan mudah-mudahan Covid 19 ini cepat teratasi sehingga kehidupan perekonomian masyarakat bisa bangkit kembali seperti sedia kala," jelas Golda M Purba.
Kantor Pos Pontianak pun menyampaikan apresiasi kepada BEM Polnep yang sudah membuat acara Siaran Bantuan Sosial Tunai ini di RRI Pontianak.
Dengan ini Kantor Pos Pontianak dapat memberikan penjelasan kepada masyarakat tentang program BST yang dicanangkan oleh Kemensos, sehingga masyarakat menjadi paham proses pengambilan BST di Kantor Pos dan maksud program BST ini diadakan.
"Melihat tentang BST, ada beberapa bantuan yang kami rasakan khususnya dikalangan mahasiswa dan akademisi, diantara bantuan kouta dan kartu prakerja," kata Abang Ari M. Guntara.
Ia pun menilai, dimana untuk bantuan sosial tunai yang dijalankan dari kemensos yang bekerjasama dengan PT Pos sudah efektif meskipun masih ada kesalahan atau ketidaktepatan bantuan yang jika di persenkan tidak menyentuh angka 1 persen atau dengan kata lain kinerja kemensos dan PT Pos dalam penyeleksian pendataan penyaluran sudah terlaksana sebagai mana mestinya.
