KUNCI Jawaban Tema 5 Kelas 5 Halaman 48 49 50 51 52 Buku Tema Subtema 1 Komponen Ekosistem

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Selamat belajar dari rumah adik-adik, tetap semangat.

Sistem pembelajaran masih belum bisa dilaksanakan secara tatap muka akibat pandemi covid-19.

Namun tak perlu khawatir belajar tetap bisa dilaksanakan dari mana saja yaitu dengan belajar dari rumah.

Alternatif panduan belajar kali ini menggunakan media buku siswa Tema 5 Edisi revisi 2017 bagi kelas 5 SD/MI

Artikel ini akan merangkum kunci jawaban yang bisa dijadikan pedoman selama belajar.

Kunci jawaban kali ini khusus membahas Tema 5 berjudul Ekosistem dengan Subtema 1 Komponen Ekosistem terdapat pada Pembelajaran 6.

Pada subtema 1 pembelajaran 6 terdiri dari 5 halaman dari 48 49 50 51 52 terdiri dari sejumlah pertanyaan pada halaman 50 dan 52.

Siswa diharapkan untuk membaca dan memahami terlebih dahulu seluruh isi materi agar bisa menjawab sendiri.

Kunci jawaban hanya diperuntukkan bagi orang tua dalam mengoreksi tugas anak.

Rangkuman kunci jawaban ini dikutip dari beberapa sumber diantara dari Koesrow.blogspot.com.

Baca juga: KUNCI Jawaban Tema 4 Kelas 3 Halaman 120 121 123 125 126 127 130 Buku Tema : Perubahan Wujud Benda

Membaca Teks di halaman 49 - 50

Perubahan Ekosistem

Ekosistem mengalami perubahan sepanjang waktu. Komponen-komponen di dalam ekosistem dapat mengalami peningkatan maupun penurunan jumlah. Misal, pada saat musim hujan, sebuah kebun akan mendapatkan lebih banyak air hujan daripada saat musim kemarau. Tanaman tumbuh dengan baik. Tikus-tikus tanah juga akan mendapatkan lebih banyak makanan daripada biasanya. Kondisi ini akan peningkatan populasi tikus tanah di kebun tersebut. Peningkatan jumlah tikus tanah akan mengakibatkan meningkatnya populasi ular tanah. Peningkatan ini disebabkan ular tanah mendapatkan banyak makanan berupa tikus tanah pada musim itu.

Pada musim kemarau, air hujan yang turun di kebun tersebut tentu berkurang. Tanaman tumbuh lebih lambat. Makanan yang dihasilkannya juga lebih sedikit. Keadaan ini akan mengakibatkan menurunnya populasi tikus tanah yang memakan tanaman di kebun itu. Akibatnya, populasi ular tanah pun akan berkurang karena berkurangnya sumber makanan pada musim itu.

Ekosistem mengalami perubahan baik secara alami maupun karena kegiatan manusia. Perubahan musim, seperti dijelaskan di atas, merupakan salah satu contoh perubahan alami. Selain musim, hal yang termasuk faktor perubahan alami adalah bencana alam berupa gunung meletus, gempa, tanah longsor, kebakaran hutan, tsunami, angin ribut, dan banjir. Manusia dapat menjadi faktor penyebab terjadinya perubahan ekosistem. Manusia melakukan berbagai kegiatan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Pembukaan lahan hutan untuk dijadikan sawah dan perkebunan akan mengubah ekosistem. Kegiatan manusia yang menimbulkan pencemaran lingkungan, dapat mengubah keseimbangan ekosistem. Masih banyak lagi kegiatan manusia yang dapat mengubah ekosistem. ^{(Sumber: Mc. Graw-Hill Science. Ecosystems Around the World. 2000)}