UPDATE HASIL Pilpres Amerika 2020 - Raup 290 Suara, Kemenangan Joe Biden Berkah Bagi Indonesia

Hasil Pilpres Amerika 2020 dinilai telah mengarah untuk kemenangan Joe Biden dengan meraup 290 suara elektoral.

AFP
PILPRES AS - Dua Calon Presiden Amerika Serikat, Joe Biden vs Donald Trump. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Capres Amerika Serikat (AS) dari Partai Demokrat, Joe Biden dikabarkan telah memenangkan Pilpres AS.

Hasil Pilpres Amerika 2020 dinilai telah mengarah untuk kemenangan Joe Biden dengan meraup 290 suara elektoral.

Kemenangan Joe Biden menjadi Presiden Amerika Serikat pengganti Donald Trump juga diproyeksi akan menjadi berkah bagi global dan Indonesia.

Keberkahan itu terutama bagi perkembangan di sektor ekonomi.

Direktur riset CORE Indonesia, Piter Abdullah Redjalam mengatakan, ada peluang kenaikan harga produk komoditas yang menjadi andalan ekspor indonesia.

Baca juga: Kapan Joe Biden dan Kamala Harris Dilantik Setelah Menang Lawan Trump di Pilpres AS 2020

Begitupun menderaskan masuknya aliran modal asing.

"Indonesia saya kira akan mendapatkan dampak positif dari bangkitnya perekonomian global pasca kemenangan Biden. Aliran modal juga Akan mengalir ke Indonesia baik dalam bentuk portfolio maupun FDI," kata Piter kepada Kompas.com, Minggu 8 November 2020.

Piter bilang, bangkitnya perekonomian global karena ada peluang perang dagang antara AS-China akan terhenti.

Hal ini membawa sentimen positif bagi pasar dan perdagangan internasional akan bangkit. kemudian ini bisa memicu produksi dan kenaikan harga (komoditas).

Sentimen positif ini kemudian akan merambat ke pasar keuangan, bakal mendorong risk appetite yang lebih besar sehingga volume transaksi Dan indeks di pasar keuangan akan meningkat.

"Dalam jangka menengah panjang kemenangan biden Saya perkirakan Akan positif memperbaiki iklim investasi global," ucapnya.

Lebih lanjut Piter menuturkan, Partai Demokrat yang mengusung Biden memang dikenal dengan kebijakan pajak yang Lebih ketat, berbanding terbalik dengan partai republik yang banyak memberikan pemotongan pajak (tax cut).

Tapi sebetulnya, pemotongan pajak yang dijanjikan Republican ini hanya berdampak pada kelompok kecil masyarakat kaya.

Artinya, dampak tax cut terhadap ekonomi AS tidak akan terlalu besar.

UPDATE Hasil Pilpres AS - Joe Biden Unggul Sementara Atas Donald Trump
UPDATE Hasil Pilpres AS - Joe Biden Unggul Sementara Atas Donald Trump (AFP)

"Sementara kebijakan demokrat yang cenderung meningkatkan pajak menurut saya tidak akan terlalu berpengaruh kepada ekonomi Amerika, karena di sisi lain ada dampak positif yang saya sebutkan di awal," pungkas Piter.

Pengamat Pasar Uang, Lukman Leong menambahkan, Joe Biden yang terpilih menjadi Presiden AS membawa hal positif dalam pasar keuangan, minimal sentimen positif baik dalam jangka pendek maupun panjang.

Dia pun memproyeksi pasar uang belum akan melemah dalam waktu dekat, karena ekspektasi stimulus pasca kemenangan Biden akan melemahkan dollar AS.

"Tapi ke depannya, (membaiknya pasar uang) masih akan kembali ke masalah (penanganan) Covid-19," jelas Lukman kepada Kompas.com.

Raup 290 Suara

Joe Biden dipastikan melenggang ke Gedung Putih dengan 290 suara elektoral yang diraihnya sejauh ini di pilpres AS (pemilihan presiden Amerika Serikat), mengakhiri kepemimpinan 4 tahun Donald Trump.

Kemenangan Joe Biden diberitakan oleh media-media ternama AS seperti CNN, NBC News, dan CBS News.

Trump belum berkomentar tentang hasil ini, tetapi petahana dari Partai Republik itu sudah berulang kali menyebut adanya kecurangan dan mengklaim dia yang menang, tapi pernyataannya tidak berdasarkan bukti.

Baca juga: HASIL Terkini Pilpres Amerika 2020: SELAMAT Terpilih Presiden AS, Joe Biden Raup 283 Electoral Votes

Sebelum menuju lapangan golfnya di Virginia hari ini dia menulis di Twitter, "SAYA MENANGI PEMILU INI, DENGAN BANYAK SUARA!"

Namun hasil pilpres AS ini memukul balik klaim Trump, yang membuatnya menjadi presiden satu masa jabatan pertama sejak George HW Bush pada awal 1990-an.

Sementara itu Biden yang dipilih oleh lebih dari 74 juta rakyat "Negeri Paman Sam", telah berkumpul dengan wapresnya, Kamala Harris, di kota asalnya di Wilmington, Delaware.

Kemenangan Biden ini membuat pengamanan dari paspampres diperketat, dan eks Senator Delaware itu akan dilantik pada 20 Januari 2021.

Dengan hasil ini Joe Biden menjadi presiden tertua di AS.

Eks wapres Barack Obama selama 2 periode itu bakal berusia 78 tahun saat dilantik tahun depan.

Kemudian Kamala Harris yang merupakan senator dan mantan jaksa agung California, akan mengukir sejarah sebagai wanita kulit hitam pertama yang duduk di kursi nomor 2 Gedung Putih.

(*)

Artikel ini sebagian telah tayang di Kompas.com dengan judul Kemenangan Biden Diproyeksi Deraskan Aliran Modal Asing ke RI

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved