US ELECTION 2020 Masuki Babak Akhir, Kapan Hasil Final Pilpres Amerika 2020 Bisa Diketahui?

Dalam hitungan cepat, hasil electoral vote atau suara elektoral Joe Biden hanya kurang enam suara untuk memenangi Pilpres AS 2020.

AFP
UPDATE HASIL PILPRES AS - Dua Calon Presiden Amerika Serikat, Joe Biden vs Donald Trump. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Pemilu Presiden Amerika Serikat (Pilpres AS) 2020 memasuki babak-babak akhir.

Dalam hitungan cepat, hasil electoral vote atau suara elektoral Joe Biden hanya kurang enam suara untuk memenangi Pilpres AS 2020.

Meskipun demikian, peluang Donald Trump masih belum benar-benar tertutup sehingga membuat degup jantung setiap pendukung.

Hingga Jumat 6 November 2020 pukul 13.00 WIB, empat negara bagian penentu yang belum memberikan hasil konklusif adalah Pennsylvania (20 poin electoral vote), Carolina Utara (15), Georgia (16), dan Nevada (6).

Dari keempat negara bagian penentu itu, hanya Nevada yang terpantau menempatkan Joe Biden memimpin perolehan suara atas Donald Trump.

Namun, kemenangan di Nevada akan memastikan dia jadi Presiden AS hasil Pilpres AS 2020.

Baca juga: UPDATE HASIL Electoral Vote Pilpres Amerika Terbaru 2020 - Biden Memimpin, Trump Masih Bisa Menang

Di kubu sebelah, Trump harus memenangi keempat negara tersebut untuk memenangi Pilpres AS 2020, bahkan jika suara Alaska (3 electoral vote) yang juga belum konklusif pasti dia genggam.

Gelaran pesta demokrasi empat tahunan di Amerika Serikat untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden masih berlangsung.

Pada pemilihan umum Presiden AS kali ini, ada dua calon presiden yang bertarung, yaitu petahana Donald Trump yang mewakili Partai Republik dan Joe Biden yang mewakili Partai Demokrat.

Pertarungan antara kedua kandidat dalam memperebutkan kemenangan sangatlah ketat.

Sebagai informasi, pemilihan umum di AS pada dasarnya bukan tentang siapa yang memperoleh suara terbanyak dari rakyat, tetapi mereka yang memperoleh 270 suara di Electoral College.

Hingga kini, penghitungan suara elektoral pun masih terus berjalan.

Mengutip laporan The Guardian, Jumat (6/11/2020) pukul 15.30, Biden masih memimpin dengan 264 suara. Sementara, Trump memperoleh 214 suara.

Lantas, kapan hasil final dari pemilihan umum ini akan diketahui?

Pemilu 2020

Berbeda dengan pemilu sebelumnya, pengumuman hasil akhir dari Pilpres AS tahun ini diperkirakan memakan waktu yang lebih lama.

Pada pemilu 2016, Trump diumumkan menjadi pemenang setelah berhasil unggul di Wisconsin dan memperoleh lebih dari 270 suara elektoral.

Melansir Independent, Jumat (6/11/2020), hingga hari terakhir kampanye, hampir 100 juta atau tepatnya 97,1 juta penduduk memberikan suaranya melalui pos karena adanya pandemi corona.

Beberapa negara bagian akan menghitung surat suara tersebut setelah pemilihan asalkan tanggal pos tidak melebihi tenggat yang telah ditentukan sebelumnya.

Di negara bagian Washington misalnya, surat suara dari pos ini masih dapat dihitung hingga 23 November.

Sementara, di Alaska, petugas yang berwenang tidak memulai penghitungan surat suara pos ini hingga sekitar 10 November.

Waktu pengumuman hasil akhir

Dengan kondisi ini, belum dapat dipastikan kapan hasil akhir dari pemilu AS dapat diumumkan.

Tambahan pemrosesan atau penghitungan surat suara yang dikirim melalui pos memakan waktu yang lebih lama.

Selain itu, banyaknya masyarakat yang turut memberikan suara dalam pemilihan kali ini pun turut berperan dalam lamanya waktu penghitungan yang diperlukan tersebut.

Baca juga: Data Hasil Pilpres Amerika Terbaru, Joe Biden Tinggal 6 Suara Elektoral Lagi

Menurut hukum federal sendiri, negara memiliki waktu hingga 8 Desember untuk menghitung suara dan menyelesaikan perselisihan yang ada.

Namun demikian, beberapa negara memiliki tenggat waktu yang lebih awal.

Mengutip BBC, Jumat (6/11/2020), berikut adalah sejumlah perkembangan terbaru:

* Di Georgia, kedua kandidat bersaing ketat dengan Trump memimpin sekitar 600 suara. Petugas berwenang mengatakan akan terus menghitung surat suara dan berharap dapat segera memperoleh hasil akhirnya

* Biden memimpin dengan lebih 11.000 suara di Nevada setelah 89 persen suara perkiraan dihitung

* Trump masih memimpin di Pennsylvania. Akan tetapi, jumlah selisihnya menurun hingga kurang dari 20.000 suara dengan dihitungnya surat suara dari pos dan ratusan ribu surat suara yang masih tersisa (belum dihitung)

* Biden masih unggul di Arizona, tetapi selisihnya menurun menjadi 7.000 suara saja
Alaska dan North Carolina juga masih melakukan penghitungan dengan hasil sementara dipimpin Trump.

Update hasil Pilpres Amerika 2020 di link berikut ini :

Link live via Bloomberg, klik>>>>>

Link live via CNN, klik>>>>

Link live via New York Times, klik>>>

Apabila hasil seri

Mengutip Arsip Nasional AS, dalam hal Electoral College tidak memperoleh selisih suara untuk menentukan pemenang pemilu, tugas memilih presiden pun akan diserahkan ke DPR.

DPR akan memilih calon presiden yang memperoleh suara terbanyak di Electoral College.

Masing-masing delegasi negara bagian di DPR memiliki satu suara dan memiliki keleluasaan untuk menentukan cara memberikan suara.

Seorang capres harus mendapatkan setidaknya 26 suara negara bagian untuk bisa dinyatakan menang.

Apabila DPR diberi tugas memilih presiden saat pemenang tidak bisa didapat dari Electoral College, Senat bertugas memilih wakil presiden.

Setiap senator memberikan satu suara untuk calon wakil presiden. Karenanya, seorang kandidat wakil presiden harus memperoleh setidaknya 51 suara Senat untuk bisa dinyatakan menang.

Jika DPR gagal memilih presiden hingga datangnya hari pelantikan pada 20 Januari, wakil presiden terpilih dari proses Senat akan menempati posisi presiden hingga berakhirnya kebuntuan di DPR.

(*)

Artikel ini sebagian telah tayang di Kompas.com dengan judul Penghitungan Suara Masih Dilakukan, Kapan Hasil Akhir Pilpres AS Diumumkan?

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved