US ELECTIONS 2020 Update Result - Jauhi Trump, Joe Biden Salip Barack Obama Menuju Gedung Putih?

Update hasil Pilpres Amerika Serikat 2020 menciptakan rekor baru dalam sejarah pesta demokrasi di ‘Negara Paman Sam’.

AFP
US ELECTIONS - Dua Calon Presiden Amerika Serikat, Joe Biden vs Donald Trump. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Update hasil Pilpres Amerika Serikat 2020 menciptakan rekor baru dalam sejarah pesta demokrasi di ‘Negara Paman Sam’.

Adalah Calon Presiden (Capres) AS 2020 dari Partai Demokrat, Joe Biden yang menyalip perolehan mantan Presiden, Barack Obama pada 2008.

Pada 12 tahun lalu, Obama mendapat 69.498.516 suara, yang merupakan angka tertinggi sepanjang sejara pemilu AS.

Lalu kini, di Pemilu Amerika 2020, Biden yang merupakan wakil presiden Obama selama 2 periode, sementara ini telah mendapat 70.470.207 (50,3 persen) suara.

Perolehan itu masih akan terus bertambah.

Baca juga: TERIAK PENDUKUNG Trump: Hentikan Penghitungan | Sekretaris Negara Michigan Sebut Langkah Sembrono

Akan tetapi, apakah ini akan membawa Joe Biden menuju Gedung Putih?

Diberitakan CBS News pada Rabu 4 November 2020, Biden memang masih mengungguli Donald Trump yang baru mengumpulkan 67.280.936 suara (48,0 persen).

Persaingan menuju Gedung Putih di Pilpres AS kian sengit, bergantung pada negara bagian mana saja yang dimenangkan masing-masing kandidat.

Dengan jutaan suara yang belum dihitung, ada kemungkinan kedua Capres sama-sama memecahkan rekor suara Obama yang saat itu berhadapan dengan Senator John McCain.

Meski begitu, memenangkan suara populer (popular votes) bukan jaminan menang pilpres Amerika.

Pada 2016 contohnya, Hillary Clinton memang popular votes tapi kalah di electoral votes dengan Trump.

Sampai Kamis 5 November 2020, Biden memang menjauhi Trump dengan perolehan 264 electoral votes,

Sedangkan, Trump, sang pesaing masih ketinggalan dengan raihan 214 suara elektoral.

Namun, Trump sempat melampaui ekspektasi pada Selasa 3 November 2020.

Itu setelah mengamankan beberapa negara bagian krusial seperti Ohio, Florida, dan Texas, yang awalnya diprediksi akan jatuh ke pelukan Demokrat.

Penghitungan suara masih terus berlanjut, termasuk di Pennsylvania, Wisconsin, dan Michigan yang sangat diharapkan Demokrat.

Biden juga tampaknya akan memenangi Arizona, yang tidak pernah dimenangi capres dari Demokrat sejak 1996.

Pada Rabu dini hari Trump mengklaim bahwa dia telah menang pemilu Amerika, dan berjanji untuk menuntut legalitas suara sampai ke Mahkamah Agung.

Tim kampanye Biden menyebutnya upaya tidak tahu malu untuk mengambil hak-hak demokratis warga Amerika.

Baca juga: DETIK-DETIK AKHIR Hasil US Election Pilpres Amerika 2020 - Penentuan Kemenangan Biden vs Trump

Pilpres AS Joe Biden Vs Donald Trump.
Pilpres AS Joe Biden Vs Donald Trump. (AFP/MANDEL NGAN AND JIM WATSON)

Update hasil Pilpres Amerika 2020 di link berikut ini :

Link live via Bloomberg, klik>>>>>

Link live via CNN, klik>>>>

Link live via New York Times, klik>>>

Nevada Jadi Kunci

Joe Biden memang tampaknya akan selangkah lagi memenangi Pilpres AS. Negara bagian, Nevada akan menjadi kunci kemenangan Biden atas Capres asal Partai Republik, Donald Trump.

Jika menang di Nevada, maka Biden akan menyudahi perlawanan Trump.

Meskipun demikian, hingga Kamis 5 November 2020 pukul 16.00 WIB, ada empat swing states yang jalannya penghitungan suara berlangsung ketat.

Keempat swing states itu termasuk dua wilayah kunci yakni Pennsylvania dan Nevada.

Baca juga: PILPRES Amerika Rasa Indonesia, Beberapa Kesamaan Diungkap Hingga Klaim Menang Trump vs Biden

Kemudian, swing states lainnya yakni Georgia, North Carolina, dan satu negara bagian lagi yaitu Alaska.

Sementara ini, Joe Biden telah mengumpulkan 264 suara elektoral berbanding 214 milik Trump.

Untuk dapat melenggang ke Gedung Putih, seorang Capres harus bisa meraup minimal 270 electoral votes.

Jika keunggulan Biden di Arizona bertahan lalu memenangi Nevada dengan 6 suara elektoralnya.

Dia akan mendapat 270 electoral votes yang membuatnya bisa mengklaim kemenangan.

Sementara itu bagi Trump, jika dia mempertahankan keunggulan di North Carolina dan Georgia tapi kalah di Arizona, suami Melania tersebut harus menang di Pennsylvania dan Nevada.

Menang di Penssylvania saja atau ditambah Alaska dengan tiga suara elektoral tidak akan cukup.

*****

Artikel ini sebagian telah tayang di Kompas.com dengan judul Pemilu Amerika Pecah Rekor, Biden Salip Jumlah Suara Obama pada 2008

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved