Pilpres AS
Update Hasil Pilpres Amerika Hari Ini Donald Trump Vs Joe Biden , Tim Trump Ajukan Tuntutan Hukum
Tim Kampanye Trump mengatakan telah mengajukan tuntutan hukum untuk di Pennsylvania, Michigan, dan sekarang Georgia.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Calon Presiden AS Petahana, Donald Trump, tak terima dengan hasil Pilpres.
Tim Kampanye Trump mengatakan telah mengajukan tuntutan hukum untuk di Pennsylvania, Michigan, dan sekarang Georgia.
Tuntutan itu merupakan dasar untuk memperebutkan hasil di wilayah tersebut, seperti diberitakan ABC News Australia, Kamis (5/11/2020).
Justin Clark, wakil manajer kampanye Trump, mengatakan "menuntut untuk menghentikan pejabat pemilihan Demokrat dari (upaya) menyembunyikan penghitungan dan pemrosesan surat suara dari pengamat pemilu Republik kami".
Baca juga: Update Hasil Pilpres AS 2020: 6 Suara Lagi Joe Biden Gantikan Donald Trump Jadi Presiden Amerika
Dia mengatakan, mereka juga berusaha untuk campur tangan dalam kasus Pennsylvania di Mahkamah Agung, yang membahas apakah surat suara yang diterima hingga tiga hari setelah pemilihan dapat dihitung atau tidak.
Tim Kampanye Trump kemudian mengajukan gugatan di negara bagian ketiga, Georgia.
Di sana, mereka berusaha untuk menghentikan penghitungan suara.
Tindakan Sembrono

Sekretaris Negara Michigan, Jocelyn Benson, mengatakan gugatan yang berusaha menghentikan penghitungan suara adalah "sembrono."
Ia mengatakan semua surat suara yang sah di negara bagiannya telah ditabulasi dengan aman dan akurat.
Lonnie Scott, direktur eksekutif Progress Michigan, sebuah kelompok advokasi liberal, mengatakan Trump hanya mengajukan gugatan untuk menghentikan media agar tidak menyerukan perlombaan untuk Biden.
"Ini Salam Maria," katanya.
Mark Brewer, mantan ketua Demokrat negara bagian, mengatakan Partai Republik tidak ditolak aksesnya.
"Ini adalah operasi penghitungan suara absensi terbaik yang pernah dilakukan Detroit," katanya.
Trump Tertinggal Jauh, Joe Biden Hanya Butuh 6 Suara
