Update Hasil Pilpres AS 2020: 6 Suara Lagi Joe Biden Gantikan Donald Trump Jadi Presiden Amerika
Sementara capres petahana Donald Trump memperoleh 214 suara elektoral dalam Pilpres AS 2020.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Update hasil perhitungan suara Pilpres Ameriksa Serikat 2020 menunjukkan, Joe Biden capres dari partai Demokrat unggul atas Donald Trump, sang calon petahana.
Hingga Rabu (4/11/2020) malam waktu setempat, berdasarkan penghitungan Associated Press, Biden memperoleh 264 electoral vote (suara elektoral).
Sementara capres petahana Donald Trump memperoleh 214 suara elektoral dalam Pilpres AS 2020.
Itu berarti, Biden hanya butuh enam suara elektoral lagi untuk menjadi Presiden AS, sebagaimana dilansir Daily Sabah.
Calon presiden (capres) dari Partai Demokrat Joe Biden hampir memperoleh 270 suara Electoral College (Dewan Elektoral) untuk dapat melenggang ke Gedung Putih.
Baca juga: Link Token Listrik Gratis November www.stimulus.pln.co.id Klaim Pulsa Listrik PLN Gratis di WhatsApp
Sampai saat ini, masih ada lima negara bagian yang masih belum rampung menghitung perolehan suara, salah satunya adalah negara bagian kunci Pennsylvania.
Sejumlah media AS melaporkan kemenangan untuk petahana dari Partai Republik di 23 negara bagian, termasuk Florida, Texas, Indiana, Kentucky, Missouri, dan Ohio.
Sementara Biden memenangi 22 negara bagian, termasuk Delaware, California, dan New York.
Selain itu, mantan wakil presiden tersebut juga telah mengambil alih kemenangan di tiga negara bagian yang dimenangi Trump pada 2016, yakni Arizona, Michigan, dan Wisconsin.
Nebraska membagi suara elektoralnya menjadi dua, yakni empat untuk Trump dan satu untuk Biden.
Maine dimenangi oleh Biden, tetapi negara bagian tersebut hanya menyumbang tiga dari empat suara elektoral kepada Biden.
Satu suara elektoral di Maine dimenangi oleh Trump.
Jika Biden menang di Nevada, secara teori dia akan mendapat 270 suara elektoral yang diperlukan.
Harapan Partai Demokrat yang memprediksi akan menang cepat dan telak bagi Biden rupanya tidak tercapai.
Mereka harus menunggu hingga Biden memperoleh minimal 270 suara elektoral.