Track Jembatan Wisata Mangrove Sukadana Rusak, Ini Tanggapan Kadisporapar Kayong Utara

Disamping itu, Tasfirani juga mengatakan, dari hasil koordinasi dengan DKP, nantinya pasar ikan yang ada di depan jembatan mangrove pun akan dirombak

Penulis: Faiz Iqbal Maulid | Editor: Zulkifli
TRIBUN PONTIANAK/Adelbertus Cahyono
Jembatan yang mengalami kerusakan di kawasan wisatan mangrove, Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, Senin 2 November 2020. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kayong Utara, Tasfirani memberi tanggapan soal rusaknya fasilitas jembatan di kawasan wisata mangrove di Sukadana.

Tasfirani mengatakan, pengelolaan area wisata mangrove bukan di bawah kewenangan pihaknya.

Melainkan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP).

"Jembatan Mangrove bukan Dinas Pariwisata yang mengelola untuk saat ini, tapi lebih kepada dinas kelautan dan perikanan," kata Tasfirani, Rabu 4 November 2020.

Meski begitu, Tasfirani menyebut telah berkoordinasi dengan DKP mengenai hal ini.

Dia pun menerangkan, DKP sebenarnya juga sudah merencanakan program perbaikan kedepannya.

Baca juga: Pokdarwis SULTAN Sayangkan Banyak Track Jembatan Rusak di Kawasan Wisata Mangrove Kayong Utara

Bahkan, kata Tasfirani, dalam perencanaan itu nantinya juga akan dibuatkan saung di area wisata mangrove.

Disamping itu, Tasfirani juga mengatakan, dari hasil koordinasi dengan DKP, nantinya pasar ikan yang ada di depan jembatan mangrove pun akan dirombak atau dipindahkan.

"Kemudian rencana ke depan jembatan mangrove akan diperpanjang dan akan ada tempat untuk bersantai," ujar Tasfirani.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved