Kondisi Jalan Provinsi Siduk-Sukadana Memprihatinkan, Warga Desak Pemprov Ambil Tindakan

Bahkan, di sejumlah titik terdapat lubang-lubang berdiameter sekitar 1 meter yang menampung genangan air.

Penulis: Faiz Iqbal Maulid | Editor: Jamadin
TRIBUN PONTIANAK/ ADELBERTUS CAHYONO
Pengendara melewati Jalan Provinsi Siduk-Sukadana yang rusak di Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat, Kamis 5 November 2020. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAYONG UTARA - Kondisi Jalan Provinsi Siduk-Sukadana di Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat kian memprihatinkan, Kamis 5 November 2020.

Pantauan tribunpontianak.co.id, terdapat banyak lubang hampir di sepanjang jalan tersebut.

Bahkan, di sejumlah titik terdapat lubang-lubang berdiameter sekitar 1 meter yang menampung genangan air.

Seorang warga yang saat itu tengah melintas, Samsul mendesak Pemerintah Provinsi segera melakukan perbaikan di tahun mendatang.

Baca juga: Dinas PUPR Sekadau Pastikan Segera Tangani Ruas Jalan Rusak

Pasalnya, kata Samsul, jalan tersebut adalah akses penghubung utama antara Sukadana, Siduk, dan Ketapang.

"Kalau tidak memungkinkan diperbaiki tahun ini, setidaknya menggunakan anggaran tahun depan. Kita yang kesulitan lewat jalan seperti ini, apalagi kalau harus pulang malam," kata Samsul.

Samsul menceritakan, kondisi jalan seperti sekarang ini sangat menyulitkan mereka.

Apalagi seperti dirinya yang hampir setiap hari melewati jalan tersebut.

Selain harus mengeluarkan tenaga ekstra, dia mengatakan waktu perjalanan pun menjadi lebih panjang, karena melewati jalan yang rusak.

Senada dengan Samsul, pengendara roda dua lainnya, Joni yang juga kebetulan tengah melintas pun berharap segera ada tindakan dari Pemerintah Provinsi.

Seharusnya, kata Joni, Pemprov tidak mengabaikan perbaikan jalan tersebut.

Itu mengingat, selain sebagai akses ekonomi, jalan ini juga merupakan akses kesehatan masyarakat.

"Kan kasihan kalau ada warga yang harus dirujuk ke rumah sakit Ketapang dari Kayong dengan kondisi jalan seperti ini. Kendaraan atau ambulans tentu ndak bisa cepat," ujar Joni. 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved