KAMALA Harris Mencuat di Pilpres Amerika 2020, Ini Profilnya | Update Quick Count US Election 2020
Kamala Harris adalah pasangan calon presiden AS Joe Biden. Tak tanggung-tanggung, sosok Kamala Harris menjadi trending di Google pada Rabu 4 November
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Pemilihan Presiden Amerika Serikat di Pilpres AS 2020 nyatanya tak hanya mengangkat dua sosok yang tengah bersaing ketat saat ini, yakni Donald Trump Vs Joe Biden.
Namun, ada sosok lain yang juga mencuat dan di tengah ketatnya persaingan Trump Vs Biden menuju kursi orang nomor satu di negara Paman Sam (julukan Amerika Serikat).
Selain Bernie Sanders, ada satu sosok lagi yang juga tak kalah melejit.
Sosok itu yakni Kamala Harris.
Baca juga: QUICK Count Pilpres Amerika Serikat Hasil Sementara Pilpres Amerika Serikat, Trump Klaim Kemenangan!
Tak tanggung-tanggung, sosok Kamala Harris menjadi trending di Google alias Google Trend pada Rabu 4 November 2020.
Satu di antaranya lantaran terkait dengan pemilihan umum presiden Amerika Serikat yang digelar pada 3 November 2020 waktu Amerika Serikat.
Kamala Harris adalah pasangan calon presiden AS Joe Biden.
Dikutip dari NY Times, dia mendapatkan kiriman doa dari desa leluhurnya di India untuk kemenangannya dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) AS.
Baca juga: QUICK Count Pilpres Amerika Serikat Hasil Sementara Pilpres Amerika Serikat, Trump Klaim Kemenangan!
Desa yang bernama Thulasendrapuram tersebut memiliki hubungan khusus dengan Ibu Harris.
Kakek dari pihak ibu Kamala Harris lahir di sana lebih dari 100 tahun yang lalu.
Lantas, seperti apa profil Kamala Harris ?
Berikut Profil Kamala Harris sebagaimana kami rangkum dari laman Kontan.co.id :
Amerika Keturunan India
Kamala Harris, yang bernama lengkap Kamala Devi Harris adalah politisi Amerika yang terpilih menjadi Senat AS dari Partai Demokrat pada 2016 dan memulai masa jabatan pertamanya mewakili California di badan itu pada tahun berikutnya.
Dikutip dari laman Britannica, Kamala lahir pada 20 Oktober 1964, Oakland, California, AS sebagai orang Amerika keturunan India pertama yang menjabat sebagai senator AS serta wanita Afrika Amerika kedua.
Kamala sebelumnya adalah jaksa agung negara bagian pada 2011-2017. Ayahnya, orang Jamaika, mengajar di Universitas Stanford, dan ibunya, putri seorang diplomat India, adalah seorang peneliti kanker.
Baca juga: CARA Pemilihan Presiden di Amerika Lengkap Jadwalnya, Trump Vs Biden Who Will Win? | Pilpres Amerika
Sementara adik perempuannya, Maya, adalah advokat kebijakan publik. Setelah mempelajari ilmu politik dan ekonomi (BA, 1986) di Howard University, Kamala memperoleh gelar sarjana hukum (1989) dari Hastings College.
Pada 1990 hingga 1998, dia kemudian bekerja sebagai wakil jaksa wilayah di Oakland. Kamala pun mendapatkan reputasi yang tangguh saat dia menuntut kasus kekerasan geng, perdagangan narkoba, dan pelecehan seksual.
Kemudian, pada 2004, Kamala Haris naik pangkat menjadi jaksa wilayah. Berlanjut pada 2010, dia terpilih sebagai Jaksa Agung California, menang dengan selisih kurang dari 1%, sehingga menjadi wanita pertama dan orang Afrika-Amerika pertama yang memegang jabatan itu.
Setelah menjabat tahun berikutnya, dia menunjukkan kemerdekaan politik. Barack Obama meminta dia menyelesaikan gugatan nasional terhadap pemberi pinjaman hipotek karena praktik yang tidak adil.
Buku Kamala Harris, Smart on Crime (2009, ditulis bersama Joan O'C. Hamilton), dianggap sebuah model untuk menangani masalah residivisme kriminal.
Menang di kursi Senat AS
Kamala Harris menikah dengan pengacara Douglas Emhoff.
Dia kemudian direkrut agar mencalonkan diri untuk kursi Senat AS yang dipegang oleh Barbara Boxer, yang sedang pensiun.
Pada awal 2015, Harris mengumumkan pencalonannya, dan dalam kampanyenya dia menyerukan reformasi imigrasi dan peradilan pidana, kenaikan upah minimum, dan perlindungan hak reproduksi perempuan.
Kamala pun dengan mudah memenangkan pemilu 2016.
Baca juga: PEROLEHAN Sementara Pilpres Amerika 2020, US Voting Result Terkini Trump Berbalik Dijagokan Menang
Setelah menjabat pada Januari 2017, Kamala mulai bertugas di Komite Seleksi Intelijen dan Komite Kehakiman.
Dia menjadi terkenal karena gaya penuntutannya dalam menginterogasi saksi selama persidangan, yang menuai kritik dan sesekali interupsi dari senator Republik.
Pada Juni 2017, dia menarik perhatian khusus atas pertanyaannya kepada Jaksa Agung AS Jeff Sessions, yang bersaksi di depan komite intelijen tentang dugaaan campur tangan Rusia dalam pemilihan presiden 2016. Memoar Harris, The Truths We Hold: An American Journey, diterbitkan pada Januari 2019.
Updata Quick Count US Election 2020
Berikut update terbaru dari hasil perolehan sementara Pilpres Amerika Serikat 2020 kali ini, alias Quick Count US Election 2020 terbaru.
Dari Quick Count US Election 2020 teranyar, sang penantang petahana, Joe Biden, masih relatif unggul tipis dari Donald Trump.
Dalam live update hasil Pilpres Amerika saat ini yang kami rangkum dari laman NyTimes.com, Joe Biden masih unggul dengan perolehan sementara Pilpres Amerika Serikat 2020 sejumlah 227 berbanding 213 milik Donald Trump.
Baca juga: UPDATE Perolehan Suara Pilpres Amerika Serikat Donald Trump Vs Joe Biden Siapa Unggul Biden Vs Trump
Namun, selisih perolehan suara yang didapat keduanya kini kian melebar.
Padahal sebelumnya sempat hanya terpaut 0,3 persen pada Rabu 4 November 2020 sore WIB tadi.
Di mana Joe Biden meraup 50 persen suara, sementara Donald Trump 48,3 persen.

Update
live update selengkapnya di link live update hasil Pilpres Amerika 2020 kali ini di link berikut:
Berikut link real time penghitungan hasil Pilpres Amerika Serikat 2020 untuk memantau Us Voting Result secara real time:
Link live 5 via New York Times
*data terus berubah mengikuti perkembangan hasil perhitungan suara
Materi di artikel ini juga telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Ramai Pilpres Amerika, ini profil Kamala Harris
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838