Apakah Ada Kartu Prakerja Gelombang 12 Setelah Gelombang 11 Tutup Pendaftarannya?

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Proses pendaftaran kartu prakerja gelombang 11 resmi ditutup hari ini, Rabu 4 November 2020, pukul 12.00 WIB.

Selanjutnya, peserta tinggal menunggu pengumuman lolos atau tidak pada program kartu prakerja gelombang 11.

Melansir akun Istragram resmi Prakerja, pengumuman peserta lolos kartu Prakerja Gelombang 11 akan disampaikan melalui sms.

Untuk mengecek apakah lolos atau tidak di program kartu prakerja ini, bisa juga dilakukan dengan cara login ke dashboard prakerja di LINK INI.

Baca juga: Link Pengumuman Kartu Prakerja Gelombang 11 Lolos atau Tidak? Login Dashboard Prakerja go id

Berikutnya yang menjadi pertanyaan adalah apakah akan ada program kartu prakerja gelombang 12 tahun ini?

Berikut ini penjelasan Direktur Eksekutif PMO Kartu Prakerja, Denni Puspa Purbasari.

Direktur Eksekutif PMO Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari dalam video conference, Selasa (3/11/2020). memastikan program kartu prakerja akan berlanjut ke tahun 2021.

Manajemen Pelaksana Program (PMO) Kartu Prakerja menegaskan peserta yang sudah menerima insentif tahun ini, tidak bisa kembali mendapatkan insentif di tahun berikutnya.

"Program Kartu Prakerja tahun depan, penerimanya tidak ada yang sama dari penerima tahun ini. Karena prinsip pemerataan kesempatan ini kita laksanakan," ujar Denni Puspa Purbasari.

Untuk tahun ini, pelaksanaan program Kartu Prakerja dilaksanakan hingga gelombang 11.

Denni mengatakan untuk masyarakat yang belum mendapatkan kesempatan untuk lolos sebagai peserta Kartu Prakerja di gelombang 11 bisa mendaftarkan diri tahun depan.

Pendaftar yang sudah memasukkan data pun tinggal menunggu pembukaan gelombang berikutnya di tahun depan.

Sebab data mereka sudah tersimpan di dalam data base PMO dan tidak perlu mengisi data seperti saat mendaftar pertama kali di situs www.prakerja.go.id.

"Teman-teman bisa join batch selanjutnya di tahun depan, jadi join batch I di 2021. Datanya teman-teman sudah tersimpan di database, jadi tidak perlu mengulang, mengisi data-data dari awal," jelas dia.

Pada gelombang I sampai X, sudah ada 5,59 juta pendaftar yang telah diterima dalam program kartu prakerja.

PMO Kartu Prakerja menyatakan telah mencairkan anggaran untuk insentif sebesar Rp 5,7 triliun.

Insentif tersebut diberikan kepada 4,9 juta peserta yang telah menyelesaikan pelatihan pertama.

Adapun dari Rp 20 triliun anggaran yang telah direncanakan untuk pelaksanaan program, sebanyak Rp 13,45 triliun khusus dialokasikan untuk insentif peserta.

Denni menjelaskan realisasi pencairan insentif yang masih rendah disebabkan lantaran pencairan insentif dilakukan per bulan.

Besarannya yakni Rp 600.000 untuk tiap peserta per bulan.

"Kenapa tidak banyak? Karena Permenko (Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian) menyatakan, kita menyalurkan Rp 600.000 per bulan itu ya per bulan, tidak bisa digelondong sekaligus," ujar dia.

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Peserta yang Sudah Terima Insentif Kartu Prakerja Tahun Ini, Tak Bisa Ikut di Tahun Depan"
Penulis : Mutia Fauzia
Editor : Bambang P. Jatmiko