Calon Ketua Umum PPP Muktamar IX di Makassar - Ada Menteri, Watimpres, Sandiaga Uno hingga Khofifah

Setidaknya ada tujuh nama yang telah muncul sebagai kandidat Calon Ketum PPP.

TRIBUN PONTIANAK/Ridho Panji Pradana
Gubernur Kalbar, Sutarmidji (menggunakan batik duduk dibawah) menghadiri sosialisasi dan konsolidasi Muktamar IX PPP Kalbar di Hotel Golden Tulip Pontianak, 1 November 2020. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, JAKARTA - Nama-nama calon ketua umum (Ketum) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mulai terungkap.

PPP memang akan melakukan pemilihan ketua umum pada muktamar IX, di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), pada 19-21 Desember 2020.

Setidaknya ada tujuh nama yang telah muncul sebagai kandidat Calon Ketum PPP.

Tujuh nama tersebut berasal dari kalangan internal partai maupun eksternal yang diusulkan sejumlah kalangan.

Nama-nama tersebut diungkap langsung Sekretaris Jenderal (Sekjen) PPP, Arsul Sani.

Ia mengatakan, PPP membuka ruang kepada semua pihak untuk maju menjadi Calon Ketum partai berlambang Ka'bah tersebut.

Baca juga: Ditanya Kesiapan Maju Calon Ketum PPP, Begini Jawaban Suharso Monoarfa

Hingga saat ini, kata Arsul, terdapat empat orang dari internal PPP maju dalam pemilihan ketua umum.

"Pertama Pak Suharso Monoarfa (Menteri PPN/Kepala Bappenas), kemudian Pak Mardiono (Anggota Watimpres)," ujar Arsul secara virtual, Jakarta, pada Senin 2 November 2020.

Selain itu, politikus senior PPP dan pernah menjabat Wakil Ketua DPD RI Ahmad Muqowan dan Ketua Fraksi PPP Amir Uskara, turut maju dalam perebutan kursi pucuk pimpinan PPP.

Sedangkan nama-nama yang muncul sebagai kandidat Ketum PPP dari kalangan eksternal antara lain.

"Ada juga Pak Sandiaga Uno (diusulkan), Khofifah Indar Parawansa (Gubernur Jatim) dan Gus Ipul," ungkapnya.

Arsul menyadari majunya pihak eksternal partai menuai kritikan dari berbagai pihak.

Namun, ia mennilai, PPP merupakan partai yang demokrasi dan membuka ruang kepada siapapun.

"Meskipun membuka pintu kepada semua orang untuk bisa gabung di PPP, tapi AD/ART kami mengatur bahwa untuk masuk calon ketua umum harus pernah jadi pengurus di tingkat pusat PPP, supaya indentitas PPP sebagai partai kader tidak hilang," papar Arsul.

Jokowi Buka Muktamar

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memang dijadwalkan akan membuka Muktamar IX PPP yang akan digelar, di Makassar.

"Insya Allah kami memang mengajukan permohonan agar presiden kita, Pak Jokowi bisa membuka Muktamar ke IX PPP ini," ucap Arsul.

Arsul belum bisa memastikan apakah Presiden Jokowi akan membuka Muktamar IX PPP secara virtual atau hadir langsung di lokasi Muktamar.

Namun, pihaknya telah menyampaikan jadwal kepada protokol Istana, Presiden Jokowi memberikan arahan kepada ribuan kader PPP di pembukaan Muktamar pada tanggal 19 Desember 2020.

"Insya Allah kalau menurut jadwal yang kami sampaikan maka pembukaan itu yang di mana presiden akan menyampaikan amanatnya, pidatonya untuk seluruh jajaran PPP itu tanggal 19 Desember ya," ucap Arsul.

Baca juga: Gubernur Sutarmidji Hadiri Sosialisasi dan Konsolidasi Muktamar PPP

Lebih lanjut, Arsul memastikan muktamar akan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat mengingat saat ini masih dalam masa pandemi Covid-19.

"Pelaksanaan Muktamar akan menerapkan protokol kesehatan Covid-19, di antaranya adalah dengan menerapkan 3M yaitu memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak" kata Arsul.

Tidak hanya menerapkan 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak), semua calon peserta muktamar harus melakukan tes PCR (polymerase chain reaction test) atau usap.

"Dan kita harapkan 3-5 hari sebelumnya mereka melakukan PCR dan membawa ke Makassaar. Kedua, di Makassar pertama memakai masker dan menjaga jarak. Jarak ini nanti di ruangan akan kita buat 1,5 sampai 2 meter," pungkas Arsul.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sekjen PPP: Presiden Jokowi Dijadwalkan Buka Muktamar IX PPP

Penulis: chaerul umam
Editor: Johnson Simanjuntak

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Menteri Hingga Gubernur Jadi Calon Ketua Umum PPP

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Johnson Simanjuntak

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved