Tanam Bibit Sejak 9 Tahun Silam, Kini Kawasan Mangrove di Mempawah Sudah Mencapai 2700 Hektare
Dimana menurutnya berdasarkan sumber dari WWF Indonesia, dimana luas lahan yang telah dilakukan penanaman mangrove di wilayah Mempawah
Penulis: Try Juliansyah | Editor: Zulkifli
Laporan Wartawan Tribunpontianak : Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Mempawah Mangrove Conservation terus berusaha mencegah terjadinya abrasi di Sejumlah bibir pantai di Kabupaten Mempawah dengan melalukan penanaman mangrove.
Ketua Mempawah Mangrove Conservation, Raja fajar Azansyah mengatakan upaya yang pihaknya lakukan ini telah dimulai sejak 2011 silam
"Hingga saat ini sebanyak 400 ribu bibit mangrove terdata telah dilakukan penanaman, dalam mengantisipasi semakin meluasnya abrasi pantai di wilayah Mempawah.
Penanaman mangrove sebanyak 400 ribu bibit, telah kita lakukan sejak 9 tahun silam sejak tahun 2011," ujarnya.
Menurutnya, banyaknya bibit mangrove yang ditanam di wilayah Mempawah, hal itu tak lepas dari peran serta para donatur, perusahaan, masyarakat, dan para pecinta lingkungan.
"Meskipun kita awalnya terseok-seok, namun karena berkat kerja keras, keinginan yang kuat bersama, semuanya bisa teratasi," katanya.
Baca juga: PT Epson Gandeng MMC Salurkan CSR Tanam 1000 Mangrove di Mempawah
Ia juga mengatakan sebaran lokasi yang telah di tanam mangrove sudah semakin luas.
Dimana menurutnya berdasarkan sumber dari WWF Indonesia, dimana luas lahan yang telah dilakukan penanaman mangrove di wilayah Mempawah sudah sekitar 2700 hektare lebih.
"Dengan luas lahan yang telah ditanami mangrove, tentunya abrasi yang ada di Mempawah bisa di minimalisir.
Kita juga akan terus berupaya melakukan penanam mangrove di pesisir pantai Mempawah," tuturnya.
Ia menilai banyak manfaat dari mangrove, maka pihaknya juga memberikan edukasi dan sosialisasi kepada perusahaan dan masyarakat sekitar.
"Makannya saat ini, sudah banyak masyarakat sadar akan manfaat menanam mangrove di kawasan pesisir pantai," pungkasnya.