Bupati Muda Akui Keberadaan BKPRMI Bantu Program 'Kepung Bakul' Bangun Generasi
Sebagai lembaga pemberdayaan dan pengembangan potensi pemuda remaja masjid, Muda menyebut BKPRMI sebagai aset penting daerah.
Penulis: Muzammilul Abrori | Editor: Zulkifli
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA - Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengapresiasi eksistensi Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI).
Hal itupun disampaikannya saat menghadiri pelantikan pengurus DPD BKPRMI Kabupaten Kubu Raya, di Kantor Bupati Kubu Raya, pada Sabtu 31 Oktober 2020.
Sebagai lembaga pemberdayaan dan pengembangan potensi pemuda remaja masjid, Muda menyebut BKPRMI sebagai aset penting daerah.
Dan ia juga menilai kiprah para pemuda remaja masjid tampak jelas dalam jejak pembangunan daerah.
“Sudah tidak terbantahkan. Sangat-sangat luar biasa apabila aset ini benar-benar diperkuat jangkarnya,"
"Sekarang pemerintah kabupaten berusaha menggerakkan semua elemen termasuk organisasi.
Kita memandang itu semua sebagai aset,” kata Muda Mahendrawan.
Baca juga: Begini Strategi Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan Dorong Peningkatan PAD
Muda memandang keberadaan BKPRMI sangat strategis, khususnya dalam upaya bersama elemen-elemen lainnya dalam mengatasi berbagai dinamika persoalan di masyarakat.
Adanya BKPRMI pun menurut dia, sangat membantu pemerintah daerah dalam ikut "Kepung Bakul" untuk mengantisipasi hal-hal yang mungkin terjadi dilingkungan.
“BKPRMI sangat membahagiakan dan melegakan.
Karena ini salah satu yang bisa ikut mengepung bakul bagaimana agar tidak terjadi pembiaran terhadap bermacam hal.
Mulai dari narkoba yang kini mengepung kampung, penyakit-penyakit masyarakat, dan hal-hal lainnya yang mengganggu produktivitas masyarakat,” terangnya.
Ia menegaskan pemerintah kabupaten komit berada di garis depan pemberdayaan masyarakat.
Namun pada saat yang sama dirinya juga mengajak seluruh elemen untuk ikut serta mencegah pembiaran.
Sebab keberhasilan pembangunan daerah hanya akan terwujud dengan sinergi semua pihak.