Bacaan Sholawat Nabi Muhammad SAW Arab - Latin & Amalan Sambut Maulid Nabi 12 Rabiul Awal 1442 H
Membaca sholawat adalah bentuk menjalankan perintah Allah SWT yang tertuang dalam Al-Quran surat Al-Ahzab ayat 56.
4. Nuril Anwar
Jenis sholawat berikutnya adalah sholawat Nuril Anwar.
Bacaan dari sholawat Nuril Anwar:
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى نُورِ الأَنْوَارِ. وَسِرِّ الأَسِرَارِ. وَتِرْيَاقِ الأَغْيَارِ. وَمِفْتَاحِ بَابِ الْنَسَارِ. سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الْمُخْتَارِ. وَآلِهِ الأَطْهَارِ. وَأَصْحَابِهِ الأَخْيَارِ. عَدَد نِعَمِ الله وَأِفْضَالِهِ.
Allahumma Shalli ‘Alaa Nuuril Anwaari Wasirril Asraari, Watiryaaqil Aghyaari Wamiftaahi Baabil Yasaari, Sayyidinaa Wamaulaana Muhammadinil Muhtaari Wa Aalihil Ath Haari Wa Ash Haabihil Ahyaari ‘Adada Ni’amillaahi Wa Ifdhaalih.
Artinya:
“Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada cahaya dari segala cahaya, belakang layar dari segenap rahasia, penawar sedih dan kebingungan, pembuka pintu kemudahan, yakni junjungan kami, Nabi Muhammad saw. yang terpilih, keluarganya yang suci, dan para sahabatnya yang mulia sebanyak hitungan nikmat Yang Mahakuasa dan karunia-Nya”
Lalu apa saja keutamaan melafalkan sholawat?
1. Mengerjakan perintah Allah SWT.
Makna takwa dalam Islam adalah mengerjakan perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya.
Salah satu perintah yang Allah sampaikan adalah bersholawat, sebagaimana firman-Nya dalam Q.S. Al-Ahzab ayat 33 yang artinya,
“Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.”
2. Bentuk cinta kepada Rasulullah SAW
Ketika kamu mencintai seseorang nama orang tersebut pasti akan sering kamu sebut baik secara verbal ataupun terucap di dalam hati.
Begitupun ketika kamu sering menyebut nama Rasulullah dengan pujian-pujian yang agung sebagaimana yang terkandung dalam sholawat.
Hal ini juga sejalan dengan ungkapan para ulama sebagaimana tertulis dalam kitab Minhaajus sunnatin nabawiyyah dan Raudhatul muhibbiin:
“Barangsiapa yang mencintai sesuatu maka dia akan sering menyebutnya.”
3. Meraih sepuluh pujian dari Allah SWT
Dengan membaca sholawat, kamu akan mendapatkan imbalan yang luar biasa dari Allah SWT hingga 10 kali lipat sebagaimana hadist Nabi SAW.
Seperti yang dikatakan pada hadits berikut:
“Barangsiapa yang mengucapkan sholawat kepadaku satu kali, maka Allah akan mengucapkan sholawat kepadanya 10 kali.” (HR. Muslim)
4. Sarana untuk mempercepat terkabulnya doa
Ada beberapa sunnah yang harus dilakukan ketika hendak berdoa.
Dimulai dengan beristighfar, memuji Allah dan bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW.
Hal itu dikarenakan, “semua doa terhalang, sampai dibacakan sholawat untuk Nabi Muhammad SAW“
5. Sarana untuk mendapatkan Syafaat
Syafaat terbagi ke dalam dua macam yaitu syafaat umum dan syafaat khusus.
Syafaat umum adalah syafaat yang diberikan oleh Allah kepada hambanya yang shalih.
Mereka yang terpilih dapat memberikan syafaat kepada orang-orang yang diperkenankan memberikan syafaat.
Hamba-hamba shalih yang dimaksud diantaranya para syuhada, penghafal qur’an dan sebagainya.
Adapun syafaat khusus adalah syafaat yang hanya dimiliki oleh Nabi Muhammad SAW.
Semua orang khususnya Muslim pasti ingin mendapatkan syafaat dari Rasulullah SAW dan salah satu caranya adalah dengan bersholawat sebagaimana hadist Nabi SAW.
“Barangsiapa yang bersholawat kepadaku di pagi hari 10 kali dan di sore hari 10 kali, maka dia akan mendapatkan syafaatku pada hari kiamat.” (HR. at-Tabrani).
Keutamaan Sholawat
Ustadz Abdul Somad mengatakan, dalil perintah bershalawat bisa dilihat dalam Al Quran Surah Al Ahzab ayat 56.
UAS mengatakan, setiap majelis kalau tidak diisi dengan Sholawat, maka majelis itu menjadi masjlis bangkai, busuk dan berbau.
Doa tidak akan sampai kepada Allah SWT kalau tidak melalui Sholawat kepada Nabi Muhammad SAW.
Itulah mengapa setiap doa diawali dengan Sholawat.
Setelah itu, sholawat adalah rukun dalam khutbah Jumat.
Jika khotib tak membaca Sholawat maka batal khutbah Jumatnya.
Selanjutnya sholat. Menurut Mazhab Syafii, sholat yang tak ada solawatnya maka batal solatnya.
Dalam hadits, Rasulullah SAW mengatakan, barangsiapa yang bersholawat kepadaku 1 kali, maka Allah SWT balas dengan 10 kebaikan.
Ditutupi 10 dosa dan kesalahan. Dan Dinaikkan 10 derajat tingkatan kemuliaan.
UAS menceritakan, pada satu waktu ada seseorang menghadap Rasullah SAW.
"Saya ini rajin berdoa ya Rasulullah. Bagaimana kalau doa saya itu, saya bagi ada di dalamnya Sholawat seperempat," cerita UAS.
Saat itu, Rasulullah SAW mengatakan hal itu bagus. Bahkan jika mau, bisa ditambah lagi.
"Bagaimana kalau doa saya itu setengahnya saya jadikan Sholawat," tanya sahabat tersebut.
Kata Nabi, bagus. Tapi kalau mau kamu tambah, tambah lagi.
Bagaimana kalau doa saya itu, saya jadikan dua pertiganya sholawat.
Bagus. Tapi kalau mau ditambah, tambah lagi. kata Nabi SAW.
Bagaimana kalau doa saya itu, semuanya Sholawat?
Apa kata Nabi SAW?
"Maka segala keinginanmu dikabulkan Allah, diperkenankan Allah. Segala susah hatimu dihilangkan Allah SWT, segala dosamu diampunkan Allah SWT," kata UAS mengutip hadits tersebut.
UAS melanjutkan, dengan bersholawat kepada Nabi SAW, kita sudah terlepas dari bakhil, kedekut.
Keutamaan Sholawat Lainnya
Shalawat memiliki banyak keutamaan yang akan didapat oleh orang-orang yang mengamalkannya.
Pertama, dikabulkan doanya. Rasulullah SAW bersabda: "Apabila salah seorang di antara kamu membaca shalawat, hendaklah dimulai dengan mengagungkan Allah Azza wa Jalla dan memuji-Nya. Setelah itu, bacalah shalawat kepada Nabi. Dan setelah itu, barulah berdoa dengan doa yang dikehendaki." (HR Ahmad, Abu Dawud, dan Tirmidzi).
Kedua, dijanjikan pahala berlipat. Rasuullah SAW bersabda: "Barang siapa yang bershalawat kepadaku sekali, maka Allah akan bershalawat untuknya sepuluh kali." (HR Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi, dan Nasa’i).
Ketiga, diangkat derajatnya. “Barang siapa di antara umatmu yang bershalawat kepadamu sekali, maka Allah menuliskan baginya sepuluh kebaikan, menghapuskan dari dirinya sepuluh keburukan, meninggikannya sebanyak sepuluh derajat, dan mengembalikan kepadanya sepuluh derajat pula'." (HR Ahmad).
Keempat, dikumpulkan di surga bersama Nabi. Rasulullah SAW bersabda: "Manusia yang paling berhak bersamaku pada hari kiamat ialah yang paling banyak membaca shalawat kepadaku." (HR Tirmidzi). Kelima, mendapatkan syafaat Nabi. Dari Abdullah bin Umar, dia mendegar Rasulllah SAW bersabda: "Jika kalian mendengar adzan, maka ucapkanlah seperti yang diucapkan muadzin, kemudian bershalawatlah kepadaku. Sesungguhnya orang yang bershalawat kepadaku sekali, maka Allah akan bershalawat untuknya sepuluh kali. Lalu, mintalah kepada Allah wasilah untukku karena wasilah adalah sebuat tempat di surga yang tidak akan dikaruniakan, melainkan kepada salah satu hamba Allah. Dan, aku berharap bahwa akulah hamba tersebut. Barang siapa memohon untukku wasilah, maka ia akan meraih syafaat." (HR Muslim).
Berikut beberapa amalan pada saat Maulid Nabi, dirangkum dari berbagai sumber:
A. Perbanyak membaca sholawat Nabi
Umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak membaca sholawat Nabi.
Sholawat Nabi yang sering dibaca umat muslim yaitu sholawat yang terdapat dalam sholat lima waktu.
Selain itu, umat muslim juga bisa membaca sholawat-sholawat lain di antaranya:
1. SHOLAWAT MA'TSUROH
Sholawat ma’tsuroh merupakan sholawat yang kalimat, cara membaca, waktu mebaca dan keutamaannya telah diajarkan oleh Rasululloh saw, sendiri.
أللّٰـهُمَّ صَلِّ عَلٰى مُحّمَّدٍ نِالنَّـبِىِ اْلأُمِّىِّ وَعَلٰى اٰلِهِ وَسَلِّمْ
Artinya : “Ya Allah Limpahkanlah sholawat kepada Muhammad yang tiada dapat membaca dan menulis (Ummy) dan semoga keselamatan tercurah kepada segenap keluarganya”
2. SHOLAWAT IBROHIMIYAH
اَللّـٰـهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَـيَّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى أٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلٰى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلٰى أَٰلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَبَارِكْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى أٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلٰى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلٰى أٰلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ فِى الْعٰلَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ.
Artinya : “Ya Allah, limpahkan sholawat kepada Muhammad dan keluarga Muhammad, sebagaiman yang telah Engkau limpahkan pada Ibrahim dan keluarganya, berkatilah Muhammad dan keluarganya sebagaiman Engkau memberkati Ibrahim dan keluarganya. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia”
Kegunaanya :
1. Untuk mendapatkan segala macam kebutuhan hidup dunia dan akhirat
2. Untuk mendapatkan rahmat dan keselamatan dunia dan akhirat
Baca juga: Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW, Suara Serak Dewi Perssik Saat Sholawatan Bikin Netter Merinding
3. Untuk mendapatkan kewibawaan yang sangat besar terhadap orang lain
4. Untuk menarik dan memperluas rizki dengan sebanyak-banyaknya
5. Untuk mendatangkan segala macam hajat dan dapat mempercepat tercapainya semua cita-cita.
3. SHOLAWAT AL-FATIH
اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ اَلْفَاتِحِ لِمَا أُغْلِقَ وَالْخَاتِمِ لِماَ سَبَقَ وَالنَّاصِرِ الْحَقَّ بِالْحَقِّ وَالْهَادِى إِلٰى صِرَاطِكَ الْمُسْـتَقِيْمِ. صَلَّى اللّٰـهُ عَلَيْهِ وَعَلٰى أٰلِهِ وَأَصْحَابِهِ حَقَّ قَدْرِهِ وَمِقْدَارِهِ الْعَظِيْمِ.
Artinya:
“Ya Allah limpahkanlah rahmat dan keselamatan serta berkah kepada Nabi Muhammad saw, sebagai pemuka sesuatu yang terkunci, dan penutup sesuatu (para Nabi) yang terdahulu, dialah penolong yang benar dengan membawa kebenaran serta petunjuk menuju jalan-Mu yang lurus. Semoga Allah melimpahkan rahmat-Nya kepada keluarga dan para sahabatnya dengan sebenar-benarnya dengan pangkat dan kedudukan yang agung.”
Kegunaannya :
1. Untuk menghilangkan segala kesempitan hidup dan segala urusan yang sulit.
2. Untuk mengahups dosa-dosa kecil
3. Untuk dapat bertemu dengan Rosululloh saw didalam mimpi
4. Untuk dapat bertemu dan berkumpul dengan Nabi besar Muhammad saw di akhirat kelak.
4. SHOLAWAT QUTHBUL AQTHOB
اَللّٰـهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ فِى اْلأَوَّلِيْنَ وَصَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ فِى اْلآخِرِيْنَ وَصَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ فِى اْلـمُرْسَلِيْنَ وَصَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ فِى الْمَلَإِ اْلأَعْلٰى إِلٰى يَوْمِ الدِّيْنَ.
Artinya :
”Ya Allah, berikan rahmat takdzim kepada junjungan kita Nabi Muhammad saw, di masa-masa permulaan dan berikan rahmat kepada Nabi Muhammad saw, di masa-masa penghabisan dan berikan rahmat kepada Nabi Muhammad saw sebagai utusan serta berikan rahmat kepda Nabi Muhammad saw dan kepada orang-orang yang memiliki kemiliaan sampai hari kiamat. ”
Kegunaannya :
1. Untuk menyembuhkan penyakit pusing dan panas, perut, batuk
2. Dan untuk menyembuhkan penyakit gila dan penyakit-penyakit lainnya.
5. SHOLAWAT UMMY
اَللَّــهُمَّ صَلِّ عَـلـٰى سَـيِّـدِنَـا مُحَمَّدٍ عَبْدِكَ وَنَـبِـيِّكَ وَرَسُوْلِكَ نَبِى الْأُمِّـى وَعَــلـٰى أَلِـهِ وَصَحْبِهِ وَسِلِّـمْ
Artinya :
“Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad saw, sebagai hamba, Nabi, dan utusan-Mu yang Ummy (tidak bisa membaca dan menulis) beserta keluarga dan sahabatnya dengan salam yang sesungguhnya.
Kegunaannya :
1. Barang siapa yang membaca sholawat Ummy ini sebanyak 80 (delapan puluh) kali pada mala Jum’at, Allah swt akan mengampuni dosa-dosanya selama 80 (depalan puluh) tahun.
2. Jika sholawat Ummy ini dibaca sebanyak 500 (lima ratus) kali pada malam Jum’at, maka niscaya ia tidak akan mati sebelum berjumpa dengan Nabi Muhammad saw, dalam keadaan sadar.
6. SHOLAWAT MUKAFA’AH
اَللّٰـهُمَّ صَلِّ عِلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى أٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَاةً دَائِمَةً مَقْبُوْلَةً تُـؤَدِّى بِهَا حَقَّهُ الْعَظِيْمِ .
Artinya :
“Ya Allah, limpahkanlah rahmat, salam dan berkah kepada junjungan kita Muhammad saw yang ummi (tidak bisa baca tulis) yang menjadi kekasih Allah swt, yang luhur pangkatnya dan yang agung kemuliaannya, dan limpahkanlah pula atas keluarganya dan para sahabatnya.”
Maulid Nabi (Tribun Jogja)
Kegunaannya :
Barang siapa yang memebaca sholawat mukafaah berikut ini sebanyak-banyaknya maka ia telah menunjukkan kecintaannya kepada kanjeng Nabi Muhammad saw, dan barang siapa yng mencintai kanjeng Nabi Muhammad saw maka jelas ia akan mendapat syafaat beliau kelak dihari kiamat dan dianggap sebagai orang yang mulai di sisi beliau.
7. SHOLAWAT GHOZALI
اَللّٰـهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ نَّبِىِّ اْلأُمِّيِّ الْحَبِـيْبِ الْعَالِى الْقَادِرِ الْعَظِيْمِ الْجَاهِ وَعَلٰى أٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ.
اَللّٰـهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى أٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَاةً دَائِمَةً مُسْتَمِرَّةً تَدُوْمُ بِدَوَامِكَ وَتَبْقٰى بِبَقٰـئِكَ وَتَخْلُدُ بِخُلُوْدِكَ وَلَاغَايَةً لَهَا دُوْنَ مَرْضَاتِكَ وَلَاجَرَاءَ لِقَائِكَ وَمُصَلِّيْهَا غَيْرَ جَـنَّــتِكَ وَالنَّظَرَ إِلٰى وَجْهِكَ الْكَرِيْمِ
Artinya :
“Ya Allah, limpahkanlah rahmat, salam dan berkah kepada junjungan kita Muhammad saw yang kekal dan terus menerus, ia kekal karena Kekekalan-Mu, ia tetap karena ketetapan-Mu, ia langgeng karena kelanggengan-Mu, tidak ada ujung bainya tanpa keridhoan-Mutidak ada balasan bagi pembacanya dan yang memintakan rahmat selain surga-Mu dan melihakt Wujud-Mu yang Mulia.”
Kegunaannya :
1. Untuk membuat hati menjadi tenang, membuat pikiran menjadi terang dan untuk menambah tingkat kecerdasan
2. Untuk mendatangkan segala macam hajat baik yang kecil maupun yang besar.
8. SHOLAWAT SYIFA’
اَللّٰـهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ طِبِّ الْقُلُوْبِ وَدَوَائِهَا وَصِحَّةَ اْلأَبْدَانِ وَعَافِـــيَــتِهَا وَنُوْرِ اْلأَبْصَارِ وَضِيَائِهَا وَعَلٰى أٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمْ.
Artinya :
“Ya Allah, limpahkanlah rahmat, kepada junjungan kita bNabi Muhammad saw yang menjadi dokter semua hati dan obatnya, yang menjadi sehat semua badan dan kesejahteraannya, yang menjadi cahaya semua hati dan kemuliaannya. Dan semoga rahmat terlimpah kepada segenap keluarga beliau dan kepada para sahabat-sahabatnya, serta limpahkanlah salam dan kesejahteraan kepada mereka semua.
Kegunaannya :
1. Untuk menjadikan tubuh lebih kuat dan sehat
2. Untuk menjadikan tubuh kita selamat, awet muda dan panjang usia
3. Untuk menjadikan hati lebih terang dan bercahaya, sehingga dapat melihat kebaikan dan kebatilan
9. SHOLAWAT MUNJIYAT
اَللّٰـهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَاةً تُنْجِيْنَ بِهَا مِنْ جَمِيْعِ اْلأَهْوَالِ وَالْأَفَاتِ وَتَقْضِى بِهَا مِنْ جَمِيْعِ الْحَاجَاتِ وَتُطَهِّرُنَا بِهَا مِنْ جَمِيْعِ السَّــيـِّـــــئَاتِ وَتَرْفَعُنَا بِهَا عِنْدَكَ أَعْلٰى الدَّرَجَاتِ وِتُبَلِّغُنَا بَهَا أَقْصٰى الْغَايَاتِ مِنْ جَمِيْعِ الْخَيْرَاتِ فِى الْحَيَاتِ وَبَعْدَ الْمَمَاتِ إِنَّكَ عَلٰى كُلِّ شَىيْئِ قَدِيْرٌ.
Artinya :
“Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan keselamatan kepada junjungan kita Nabi Muhammad saw, melalui rahmat itu Engkau menyelamatkan kami dari segala ketakutan dan malapetaka. Yang dengan rahmat itu Engkau memenuhi segala hajat kami, yang dengan Engkau mensucikan kami dari segala keburukan, yang dengan Engkau mengangkat derajat kami setinggi-tingginya, yang dengan Engkau mengantar kami ketempat yang paling ujung dari semua kebaikan hidup di dunia dan kehiduan setelah mati.”
Kegunaannya :
1. Untuk mengharumkan bau mulut yang tak sedap
2. Untuk menghilangkan rasa canggung dihadapan orang banyak, dan dapat memancarkan kewibaan melalui ucapannya.
10. SHOLAWAT HAJAT DUNIA AKHIRAT
اَللّـٰــهُمَّ صَلِّ عَـلـٰى سَيَّـدِنَـا مُحَمَّدٍ وَعَـلـٰى أَلِ سَيِّـدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلـٰى أَهْلِ بَــيْـتِهِ
Artinya :
“Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad saw, dan kepada keluarga junjungan kami Nabi Muhammad saw, dan kepada ahli keluarganya ”
Kegunaannya :Sholawat ini apabila dibaca sebnyak 1000 (seribu) kali maka Allah swt, akan mendatangkan hajatnya sebanyak 100 hajat. Hajat yang 30 (tiga puluh) akan diberikan di dunia dan hajat yang 70 (tujuh puluh) akan di datangan kelak di akhirat.
B. Perbanyak sedekah
Selain memperbanyak membaca sholawat Nabi, umat muslim dianjurkan untuk perbanyak sedekah dan berbuat baik.
Di sejumlah daerah, umat muslim bisa bersedekah melalui tradisi perayaan Maulid Nabi seperti Karesen di Mojokerto, Bungo Lado di Padang Pariaman, dan Baayun Maulid di Banjarmasin.
Melalui tradisi-tradisi tersebut, umat muslim biasanya bersedekah dalam bentuk makanan, uang, maupun kebutuhan pokok.
Sedekah pula merupakan amalan yang dicintai oleh Allah SWT.
Tidak hanya amalan saat Maulid Nabi, sedekah dapat kita lakukan setiap saat.
C. Puasa
Nabi Muhammad SAW memperingati hari kelahirannya dengan berpuasa.
Ketika beliau ditanya mengapa berpuasa pada hari Senin, Nabi Muhammad SAW menjawab, "Pada hari itu aku dilahirkan dan hari aku dibangkitkan (atau hari itu diturunkan [Al-Qur'an] kepadaku)" (HR. Muslim).
Maka melaksanakan puasa pada saat Maulid Nabi juga dianjurkan. (*)
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Bacaan Sholawat Nabi Muhammad SAW, Lengkap dengan Arti dan Keutamaannya,